Jumat, 17 Mei 2019

IBADAH YANG DIANJURKAN SEBELUM TIDUR


IBADAH YANG SANGAT DIANJURKAN SEBELUM TIDUR

Oleh : Azwir B. Chaniago

Umumnya manusia memiliki banyak aktivitas dan kegiatan sehari hari. Ini terkadang membuat manusia lelah lalu butuh istrahat. Allah Ta’ala telah menyediakan keadaan dan waktu khusus yang membuat manusia bisa beristirahat. Allah Ta’ala berfirman :

وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا

Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat. (Q.S an Naba’ 9).

Jika telah beristirahat melalui tidur terutama di malam hari maka seseorang  bisa melakukankan tugas tugas selanjutnya  seperti berkerja dan berusaha mencari nafkah, berbuat baik dengan membantu orang lain dan utama sekali  beribadah kepada Allah Ta’ala.

Ketahuilah bahwa  Allah Ta’ala melalui Rasul-Nya telah mengajarkan kita untuk melakukan berbagai kegiatan yang bernilai ibadah sebelum tidur. 

Pertama : Berwudhu’ sebelum tidur.

Diantara kebiasaan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam yang sangat baik untuk kita teladani dan diamalkan adalah bahwa beliau senantiasa berwudhu’ sebelum tidur.

Beliau bersabda : 
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ،

Jika engkau mendatangi pembaringanmu, maka berwudhu’lah seperti engkau hendak mengerjakan shalat .… (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Diantara keutamaannya adalah bahwa orang yang tidur dalam keadaan suci, didoakan malaikat.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
 
مَنْ بَاتَ طَاهِرًا، بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، فَلَمْ يَسْتَيْقِظْ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا

Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa : Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci. (H.R Ibn Hibban). 
Ketahuilah bahwa doa malaikat lebih mudah dijabah karena mereka adalah makhluk yang sangat taat kepada Allah Ta’ala.
Kedua : Mengibas tempat tidur sebelum berbaring

Ketahuilah bahwa diantara ibadah yang mungkin kelihatan kecil (?) yang harus kita ikuti dari Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam adalah  MENGIBAS TEMPAT TIDUR KETIKA HENDAK BERBARING.
Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ

Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kibasilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).
Dalam Syarah Shahih Muslim diterangkan, bahwa seseorang hendaknya mengibas kasurnya sebelum tidur, baik dengan tangan, sapu lidi, kain sarung atau sejenisnya. Mengibas sebanyak tiga kali, sebagaimana disebutkan dalam Fathul Barri.

Tidak lupa pula membaca Asma Allah bersama kibasannya yaitu BISMILLAH sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat dari Imam Muslim.

Dalam redaksi milik at Tirmidzi, di awal hadits disebutkan : Bila salah seorang dari kalian telah beranjak dari tempat tidurnya, lalu kembali lagi, maka hendaklah ia mengulangi mengibaskan tempat tidur tersebut.

Ketiga : Memulai berbaring pada sisi tubuh sebelah kanan.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :
ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ،

(Jika engkau mendatangi pembaringanmu) …, kemudian berbaringlah pada sisi tubuhmu sebelah kanan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Keempat: Membaca doa dan dzkir sebelum tidur.

Salah satu adab tidur yang diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  kepada  orang orang beriman adalah berdoa dan berdzikir sebelum tidur. Banyak jenis doa yang di ajarkan beliau, Diantaranya adalah : 
(1) Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata. 
وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. 

Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata : “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syaithan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syaithan“. (H.R Imam Bukhari)
(2) Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.

Dari Hudzaifah, ia berkata :

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلمإِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya  (dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup). Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihin nusyur (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali). (H.R Imam Bukhari)

Dan juga bacaan doa dan dzikir yang lainnya sebelum tidur  sangatlah banyak yaitu sebagaimana diajarkan Rasulullah Salallahu ‘alaii Wasallam dan semuanya sangat baik untuk kita pelajari, kita hafalkan dan diamalkan.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.628)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar