Senin, 27 Mei 2019

EMPAT JALAN UNTUK MENDAPATKAN SURGA


EMPAT JALAN UNTUK MENDAPATKAN SURGA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Cita cita tertinggi dan paling tinggi dari  orang orang beriman adalah ingin memasuki surga. Sungguh Allah melalui Rasul-Nya telah memberikan BANYAK SEKALI JALAN UNTUK BISA MENDAPATKAN SURGA DAN BISA MEMASUKINYA DENGAN SELAMAT. 

Dalam satu hadits       dari Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

        أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَصِلُوا اَلْأَرْحَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ      

Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, sambunglah tali silaturahmi, berikanlah makanan dan laksanakanlah shalat pada saat manusia tertidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat. (H.R at Tirmidzi, Ibnu Majah dan ad Darimi, berkata at Tirmidzi : Hadist ini Hasan Shahih)

Dari hadits ini dapatlah kita mengetahui bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  antara lain  mengingatkan orang orang beriman tentang empat jalan untuk MASUK SURGA DENGAN SELAMAT.

Pertama : Sebarkan salam diantara kaum muslimin.

Sungguh sangatlah indah persaudaraan sesama orang beriman yaitu saling menebar salam yang intinya adalah saling mendoakan diantara mereka. Bahkan Rasulullah menjelaskan bahwa yang lebih utama adalah bagi orang yang lebih dahulu mengucapkan salam.  

Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, dia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :

إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِاللَّهِ مَنْ بَدَأَهُمْ بِالسَّلَامِ .

Sesungguhnya orang yang paling utama bagi Allah, adalah orang yang lebih dulu memberikan salam.(H.R Abu Dawud dan al Baihaqi).

Kedua : Sambunglah silaturrahmi.

Menyambung silaturrahmi adalah salah satu jalan untuk masuk surga dengan selamat. Selain itu ternyata bahwa  diantara manfaat silaturahim adalah memperpanjang umur dan menambah rizki.  

Satu hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa yang ingin  dilapangkan rizkinya  dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim)

Ketiga : Memberi makan.

Sungguh memberi makan terutama kepada orang orang miskin ataupun anak anak yatim sangatlah dianjurkan dan ini merupakan salah satu jalan bagi pemberi makan untuk memasuki surga sebagaimana hadits dari Abdullah bin Salam diatas.

Bahkan diantara keutamaan memberi makan orang lain terutama bagi yang sangat membutuhkan akan menghindarkan seseorang dari api neraka yaitu sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

      اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

Berlindunglah dari api neraka, walau hanya dengan memberikan makan sebesar setengah satu biji kurma’ ( H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Keempat : Melaksanakan qiyamul lail.

Salah satu jalan untuk masuk surga dengan selamat adalah SHALAT PADA SAAT MANUSIA TERTIDUR. Dan yang dimaksud disini adalah shalat lail. Selain itu, sungguh shalat lail ini memiliki keutamaan yang banyak.

Diantaranya adalah :

(1) Allah Ta’ala memuji orang orang yang melaksanakan shalat lail, sebagaimana firman-Nya :

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ

Orang orang yang beriman dengan ayat ayat Kami hanyalah orang orang yang apabila diperingatkan dengannya, mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Rabb-nya dan mereka idak menyombongkan diri. LAMBUNG MEREKA JAUH DARI TEMPAT TIDURNYA, mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan penuh harap dan mereka menginfakkan sebagian izki yang Kami berikan kepada mereka. (Q.S as Sajdah 15-16)

(2) Shalat lail merupakan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ، صَلاَةُ اللَّيْلِ.

Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari. (H.R Imam Muslim)

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  sangatlah menganjurkan umatnya untuk melakukan shalat lail ini. Dan shalat lail adalah kebiasaan orang-orang shalih yang betul betul ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shaleh sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Itulah empat jalan diantara sedemikian banyaknya jalan untuk mendapatkan surga-Nya. Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk mengamalkannya. Wallahu A’lam. (1.634)  
  
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar