Sabtu, 10 Desember 2022

JIKA BERSENGKETA DENGAN SAUDARA SEGERALAH BERDAMAI

 

JIKA BERSENGKETA DENGAN SAUDARA SEGERALAH BERDAMAI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Bersengketa atau ribut dengan saudara sendiri bisa saja terjadi. Kebanyakan  penyebabnya adalah karena salah paham, salah ngomong, bisa juga karena urusan   rizki dan harta. Meskipun terkadang tersebab masalah kecil bahkan sepele tetapi bisa berlarut larut.

Tak ada yang mau mengalah, tak mau berdamai, tak mau saling memaafkan bahkan berlanjut dengan tak bertegur sapa beberapa hari bahkan berbulan bulan. Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan tentang hal ini dalam sabda beliau :

لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ

Tidak halal  bagi seorang muslim untuk memboikot (tidak menyapa) saudaranya lebih dari 3 malam. ….. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Selain itu ketahuilah bahwa ada bahaya besar bagi orang orang yang bersengketa dengan saudaranya dan tidak mau berdamai.

Pertama : Ampunan baginya ditangguhkan sampai berdamai.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Rrdhiyallaahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

تفتح أبواب الجنة يوم الاثنين ويوم الخميس فيغفر لكل عبد لا يشرك بالله شيئا إلا رجلا كانت بينه وبين أخيه شحناء فيقال: أنظروا هذين حتى يصطلحا، أنظروا هذين حتى يصطلحا، أنظروا هذين حتى يصطلحا

Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka akan diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, kecuali dua orang laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dengan saudaranya. Maka dikatakan: ‘Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini, sampai keduanya berdamai. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Ibadah shalatnya tidak diterima sampai berdamai.

Selain itu , persengketaan menyebabkan shalat seseorang tidak diterima Allah Ta'ala. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : 

ثَلَاثَةٌ لَا تُرْفَعُ صَلَاتُهُمْ فَوْقَ رُءُوسِهِمْ شِبْرًا: رَجُلٌ أَمَّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُونَ، وَامْرَأَةٌ بَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَلَيْهَا سَاخِطٌ، وَأَخَوَانِ مُتَصَارِمَا

Tiga golongan yang shalatnya tidak akan diangkat meski satu jengkal dari kepalanya, seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka tidak menyukainya, seorang perempuan yang bermalam sementara suaminya marah kepadanya dan DUA BERSAUDARA YANG SALING BERMUSUHAN. (H.R Ibnu Majah).

Oleh karena itu hamba hamba Allah yang masih ada sengketa dengan saudaranya BERSEGERALAH BERDAMAI. Jangan merasa gengsi kebaikan dan sangat dianjurkan dalam syariat  Ketahuilah bahwa siapa yang lebih dahulu mengajak berdamai yaitu dengan memulai mengucapkan salam dia itulah yang terbaik.

يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا، وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ   ……

….. Mereka berdua bertemu namun yang satu berpaling dan yang lainnya juga berpaling. Dan yang terbaik diantara mereka berdua yaitu yang memulai dengan memberi salam. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.836).


 



 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar