Jumat, 09 Desember 2022

BERUNTUNG HAMBA HAMBA YANG MEMUJI ALLAH KETIKA SAKIT

 

BERUNTUNG HAMBA HAMBA YANG MEMUJI ALLAH KETIKA SAKIT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sakit adalah satu keniscayaan yang akan mendatangi seorang kapan saja Allah Ta'ala berkehendak. Itu adalah ketetapan Allah yang berlaku bagi hamba hamba-Nya. Tetapi tabiat manusia umumnya adalah tidak senang dengan sakit yang dideritanya.

Ketahuilah bahwa sungguh sakit yang dihadapi dengan sabar akan mendatangkan kebaikan yang banyak, diantaranya adalah sebagai penghapus dosa dan mengangkat derajat.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidaklah seorang muslim tertimpa cobaan, penyakit, kesulitan, kesedihan, gangguan, tidak pula gundah gulana, sampai kiranya duri yang menusuknya, melainkan Allah akan jadi sebagai penghapus dari kesalahannya (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنّ َّ الرَّجُلَ تَكُونُ لَهُ المَنزِلَةُ عِندَ اللهِ فَمَا يَبلُغُهَا بِعَمَلٍ، فَلَا يَزَالُ يَبتَلِيهِ بِمَا يَكرَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ ذَلِكَ

Sesungguhnya seorang hamba akan memperoleh kedudukan di sisi Allah bukan karena  amal semata, namun, senantiasa dirinya memperoleh ujian dengan perkara yang tidak disenanginya hingga sampai (dia diangkat)  pada derajat yang tinggi. (H.R Ibnu Hibban, al Hakim, dihasankan oleh Syaikh al Albani)

Selain itu, ketahuilah bahwa SUNGGUH SANGAT BERUNTUNG HAMBA HAMBA ALLAH YANG  KETIKA DIDATANGI SAKIT LALU DIA MEMUJI ALLAH TA'ALA.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

إذا مرِض العبدُ بعث اللهُ إليه ملكين فقال: انظرا ما يقولُ لعوَّادِه؟ فإنْ هو إذا جاءوه حمِد اللهَ وأثنى عليه رفعَا ذلك إلى اللهِ وهو أعلمُ

Apabila seorang hamba sakit, Allah mengutus kepadanya dua malaikat. Allah berfirman kepada keduanya : Lihatlah oleh kalian berdua apa yang dikatakan hamba-Ku kepada para penjenguknya. Ketika penjenguknya datang, dia (hamba yang sakit itu) memuji Allah dan menyanjung-Nya. Kedua malaikat itu mengangkat perkara tersebut kepada Allah dan Allah lebih mengetahuinya. Lalu Allah Ta’ala berfirman :

لعبدي عليَّ أنْ أدخلَه الجنَّةَ وإن أنا شفيتُه أنْ أبدلَه لحمًا خيرًا من لحمِه وأنْ أُكفرَ عنه سيئاتِه.

Jika Aku wafatkan hamba-Ku tersebut, wajib bagi-Ku untuk memasukkannya ke dalam surga. Namun, bila Aku menyembuhkannya, Aku akan gantikan untuknya daging yang lebih baik daripada dagingnya, darah yang lebih baik daripada darahnya, dan Aku hapuskan darinya kesalahan-kesalahannya. (H.R Imam Malik dalam al Mawaththa'. Syaikh  al Albani mengatakan hadits hasan lighairihi).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah ketika didatangi sakit bersabarlah dan tetap memuji Allah Ta'ala agar mendapat kebaikan yang banyak. Wallahu A'lam. (2.833)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar