Sabtu, 10 Desember 2022

INI PROFIL DUNIA YANG SELALU DIBURU SEBAGIAN MANUSIA

 

INI PROFIL DUNIA YANG SELALU DIBURU SEBAGIAN MANUSIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh sebagian manusia dari dahulu sampai sekarang selalu berusaha keras untuk mengejar dan memburu dunia yang fana. Bahkan akibat mengejar dunia banyak diantara manusia yang terhina, jatuh harga dirinya.

Dan memang dunia itu kelihatan menggiurkan dengan pernak perniknya. Allah Ta'ala berfirman :

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa apa yang diinginkan. Yaitu wanita, anak anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik (surga). Q.S Ali Imran 14.

Tetapi ketahuilah bahwa keindahan, kenikmatan dan harta dunia itu hanyalah sangat sementara. Hakikatnya semu bahkan fatamorgana. Oleh karena itu jangan mengorbankan segalanya untuk mengejar dunia apalagi sampai melalaikan kewajiban beribadah kepada Allah Ta'ala.

Berikut ini adalah sebagian gambaran atau  profil dunia yang selalu dikejar bahkan diburu oleh sebagian manusia :

Pertama : Dunia terpuruk  nilainya dibanding negeri akhirat.

Sungguh akhirat itu lebih baik daripada dunia. Allah Ta'ala befirman :

وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan (dunia). Q.S adh Dhuha 4.

Allah Ta'ala berfirman : 

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Wahai kaumku !. Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (Q.S Ghafir 39).

Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu  dalam salah satu khutbah yang  disampaikan di akhir-akhir umur beliau, beliau berkata : Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memberikan dunia kepada kalian agar kalian dapat mencari akhirat dengannya. Dan tidaklah Allah memberikan dunia agar kalian condong kepadanya.

Sungguh, dunia akan binasa sementara akhirat akan abadi. Janganlah dunia yang fana ini membuat kalian menjadi sombong dan jangan pula (dunia ini) menyibukkan kalian dari yang abadi (akhirat).

Pilihlah oleh kalian yang baqa daripada yang fana.! Karena dunia ini akan terputus dan sesungguhnya tempat kembali hanya kepada Allah Ta'ala. (Taariikh Madiinah Dimisyq).

Kedua : Dunia lebih hina dari bangkai anak kambing.

Dalam satu riwayat disebutkan bahwa pada suatu kali Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  berjalan melewati pasar sementara banyak sahabat  berada di dekat beliau. Beliau berjalan lalu melewati bangkai anak kambing  yang  telinganya cacat.

Sambil memegang telinga anak kambing itu beliau bersabda : “Siapa diantara kalian yang mau membeli ini seharga satu dirham ?. Para sahabat berkata : Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang (bisa) kami perbuat dengannya.  Beliau bersabda : Apakah kalian mau jika (kambing) ini menjadi milik kalian ?. Para sahabat berkata : Demi Allah, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati. Lalu beliau bersabda :

 فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ

Demi Allah, sungguh dunia itu lebih hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian. (H.R Imam Muslim)

Ketiga : Tak senilai dengan sayap nyamuk.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ

Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir. (H.R at Tirmidzi, dia berkata, Hadits hasan shahih).

Keempat :  Dunia dilaknat.

Dunia bukan hanya sekedar rendah dan tidak berharga tetapi dilaknat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

 أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُـتَـعَلِّـمٌ

Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali (1) Dzikir kepada Allah dan (2) Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang berilmu atau (4) Orang yang mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abdil Barr. Hadits ini Hasan)

Sebagai penutup tulisan ini, dinukilkan perkataan  Imam Ibnul Qayyim, beliau  mengingat bahwa tak ada kenyamanan bagi para pencinta dunia, karena pencinta dunia tidak akan terlepas dari tiga hal yaitu : (1) Kesedihan atau kegelisahan yang terus menerus. (2) Keletihan yang berkelanjutan dan  (3) Penyesalan yang tak ada habisnya. (Ighatsatul Lahfan).

Wallahu A'lam. (2.837)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar