Minggu, 28 Agustus 2022

TERHINDAR DARI LALAI JIKA TERBIASA SHALAT BERJAMAAH

 

TERHINDAR DARI LALAI JIKA TERBIASA SHALAT BERJAMAAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Banyak ayat dan hadits yang memerintahkan seorang hamba untuk mendirikan shalat dan   menjaga waktunya. Tidak melalaikannya.  Allah Ta'ala berfirman :  

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Sungguh, shalat itu adalah kewajiban DITENTUKAN WAKTUNYA atas orang orang beriman. (Q.S an Nisa’ 103).

Ketahuilah bahwa shalat seorang hamba pada awal waktunya adalah termasuk AMALAN YANG DICINTAI ALLAH TA'ALA. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata :

سَأَلْتُ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللَّهِ ؟ قَالَ : الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا . قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ,  قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ.

Aku bertanya kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam : Amal apakah yang paling dicintai Allah ?. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab : SHALAT PADA WAKTUNYA (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya). Aku bertanya lagi : Kemudian apa ?. Nabi menjawab : Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi : Kemudian apa ?. Nabi menjawab : Jihad di jalan Allah. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dan juga yang selainnya).

Sungguh ada ancaman  kecelakaan bagi orang orang yang shalat tetapi melalaikannya. Allah Ta’ala berfirman :  

  الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ   فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ

Maka kecelakaanlah bagi orang orang yang shalat. (Yaitu) orang orang yang lalai dari shalatnya. (Q.S al Maa-uun 4-5).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin mengatakan  bahwa salah satu makna MELALAIKAN SHALAT dalam ayat ini adalah : TIDAK MELAKSANAKAN SHALAT DI AWAL WAKTU. Selanjutnya beliau berkata : TIDAK DIRAGUKAN LAGI, (SEORANG YANG) LENGAH, LALAI DAN MENGANGGAP REMEH TERHADAP SHALAT MERUPAKAN PERBUATAN TERCELA. (Tafsir Juz ‘Amma, dengan diringkas).

Sungguh, seorang hamba yang senantiasa MENJAGA SHALAT BERJAMAAH maka dia terhindar dari sikap melalaikan shalatnya karena dia akan segera berangkat ke masjid jika mendengar adzan bahkan bisa lebih awal dari itu.

Sebaliknya jika seseorang tidak shalat berjamaah ke masjid dan biasa shalat di rumah maka BESAR KEMUNGKINAN AKAN LALAI  UNTUK MELAKUKAN SHALAT PADA WAKTUNYA, sebagaimana yang disyariatkan.

Sebagai penutup tulisan ini dinukil satu hadits tentang ancaman Allah Ta'ala akan MENGUNCI HATI orang orang yang tidak melakukan shalat berjamaah bahkan dikelompokkan sebagai ORANG YANG LALAI.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : 

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمُ الْجَمَاعَاتِ، أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ، ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنَ الْغَافِلِينَ

Hendaklah orang-orang itu menghentikan tindakan mereka meninggalkan shalat jamaah. Atau Allah akan mengunci mati hati-hati mereka kemudian mereka akan termasuk ke dalam KELOMPOK ORANG ORANG YANG LALAI. (H.R Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh al Albani)

 Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam.(2.721).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar