Kamis, 04 Agustus 2022

TAKUTLAH KEPADA ADZAB ALLAH DI ALAM BARZAKH

 

TAKUTLAH KEPADA ADZAB ALLAH DI ALAM BARZAKH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta'ala Mahaadil. Setelah didatangkan petunjuk berupa kitab dan diutus Rasul yang menjelaskan hukum hukum-Nya maka Allah Ta'ala memberikan kebaikan dan kenikmatan kepada orang orang yang patuh kepada perintah-Nya. Sementara itu Allah Ta'ala memberikan adzab kepada orang orang orang yang durhaka atau ingkar kepada-Nya.

Ketahuilah bahwa adzab Allah Ta'ala akan mendatangi orang orang yang durhaka pada tiga tempat yaitu (1) Adzab di dunia. (2) Adzab di alam barzakh atau alam kubur. (3) Adzab di akhirat yaitu setelah hari Kiamat.

Setelah seorang hamba meninggal dunia dan dikubur maka akan  didatangi oleh fitnah di alam kubur. Dia akan ditanya tentang tiga hal yaitu sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Diriwayat oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari hadits Al Barra’ bin ‘Azib, jika seorang mayit sudah dihadapkan pada alam akhirat, maka akan datang padanya dua malaikat (yaitu malaikat Munkar dan Nakir) yang akan bertanya kepada sang mayit tiga pertanyaan, yaitu :

(1) “Man Rabbuka ?”…Siapakah Rabbmu ? (2) “Wa maa diinuka?” … dan apakah agamamu ? (3)  “Wa maa hadzaar rujululladzii bu’itsa fiikum?” … dan siapakah orang yang telah diutus di antara kalian ini ?

Sungguh Allah akan mengokohkan orang orang yang beriman  dengan perkataan yang kokoh yaitu kalimat Laa ilaha illallah sehingga ia akan menjawab : Rabb-ku adalah Allah. Agama-ku Islam dan nabi-ku Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam.

Lalu orang kafir ketika ditanya tentang tiga hal ini mereka menjawab : Hah … hah … aku tidak tahu. Orang munafik ketika ditanya tentang tiga hal ini  mereka menjawab : Aku tidak tahu !. Aku mendengar manusia mengucapkan sesuatu maka akupun mengucapkannya.

Sungguh adzab  di alam kubur atu barzakh  itu benar benar ada. Diantara dalilnya adalah firman Allah Ta’ala :

سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِيمٍ

Nanti Kami (Allah) akan menyiksa mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar. (Q.S at Taubah 101).

Imam Juraij berkata : (Menyiksa mereka dua kali) yaitu adzab di dunia dan adzab di kubur. Baru kemudian mereka dikembalikan ke adzab yang besar yaitu adzab neraka. (Dinukil dari Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang benar adanya adzab kubur, maka Rasulullah alallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan doa berlindung dari empat hal termasuk berlindung dari adzab kubur, yaitu sebagaimana sabda beliau : 

وعن أَبي هريرة – رضي الله عنه – : أنَّ رسُولَ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أرْبَعٍ ، يقول : اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Apabila salah seorang di antara kalian bertasyahud, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat perkara dengan mengucapkan, ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN ‘ADZAABI JAHANNAM, WA MIN ‘ADZABIL QABRI, WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT, WA MIN SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAAL’ (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari kejahatan fitnah al Masih ad Dajjal). (H.R Imam Muslim)

Dalam satu riwayat disebutkan pula bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : 

وكان يدعو به فيي تشهده

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  berdoa dengan doa ini dalam tasyahud (akhir) beliau. (H.R Imam Ahmad dan Abu Dawud).

Lalu adzab kubur itu berapa lama ?. Dalam Kitab Tauhid, jilid 2 disebutkan bahwa ada dua keadaan :

(1) Adzab kubur itu TERUS MENERUS sampai hari Kiamat yaitu untuk orang kafir, orang munafik dan sebagian ahli maksiat sebagaimana firman-Nya :

النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوا آلَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

Kepada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang dan pada hari Kiamat. (Lalu kepada mereka diperintahkan) Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras. (Q.S al Ghafir 46). 

(2) Adzab kubur itu TIDAK TERUS MENERUS, tetapi untuk waktu yang terbatas. Yaitu adzab kubur untuk sebagian ahli maksiat yang ringan kejahatannya. Ia disiksa sesuai dengan (tingkat) kejahatannya kemudian diringankan adzab atasnya atau dihentikan sama sekali karena kejahatannya tidak berhak menerima adzab kecuali sebatas itu.

Atau karena adanya sebagian yang bisa melebur dosa sesudah kematiannya seperti (disebutkan dalam satu hadits, riwayat Imam Muslim) doa anak yang shalih, atau sedekah jariyahnya yang ditinggalkannya di dunia atau ilmu bermanfaat yang diajarkannya. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha keras menghindari adzab kubur yaitu dengan selalu menjaga ketaatan kepada Allah Ta'ala dan memohon ampun di setiap waktu dan keadaan. Wallahu A'lam. (2.690).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar