Senin, 15 Agustus 2022

MASIH ADAKAH PENGAYOMAN DAN KEADILAN BAGI ORANG BANYAK

 

MASIH ADAKAH PENGAYOMAN DAN KEADILAN BAGI  ORANG BANYAK

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, orang banyak atau masyarakat di suatu negeri umumnya merasa lebih tenang dan nyaman bila di negerinya ada orang orang yang ditugaskan sebagai pengayom dan pemberi keadilan  bagi orang banyak.  Kenapa tenang dan nyaman ?, karena jika seorang anggota masyarakat di negeri itu mendapat perlakuan buruk oleh orang lain maka dia serta merta mendapat pengayoman dan bisa minta agar keadilan ditegakkan bagi dirinya.

Memang dari dahulu di berbagai negeri ada lembaga pengayoman dan institusi pemberi keadilan bahkan diatur oleh undang undang. Para pengayom dan para pemberi keadilan yang berada dalam lembaga atau institusi itu umumnya adalah orang orang yang berpendidikan dan terlatih untuk menjalanlan tugasnya dengan baik bahkan ada yang sangat professional.

Namun demikian ternyata di berbagai negeri dan tempat di zaman ini sangatlah sulit untuk mendapat pengayoman dan keadilan yang dibutuhkan masyarakat. Kita mendapat kabar bahwa banyak orang tak mendapat pengayoman sebagaimana mestinya. Dan ketika menginginkan atau mengharapkan keadilan ternyata keadilan juga sudah langka meskipun belum bisa dikatakan punah.

Keadaan ini terjadi karena SEBAGIAN orang yang ada di lembaga pengayoman dan institusi keadilan di suatu negeri,  lalai dan lupa  tugas YANG DIAMANAHKAN dan  harus dilakukan. Diantara penyebabnya adalah RAYUAN DUNIA berupa harta, tahta dan wanita. Memang rayuan dunia sangat indah dan menggiurkan. Allah Ta'ala telah mengingatkan hal ini dalam firman-Nya : 

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa apa yang diinginkan. Yaitu wanita, anak anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik (surga). Q.S Ali Imran 14

Tetapi ketahuilah bahwa seseorang diberi tugas sebagai pengayom ataupun penegak keadilan tak melaksanakan apa yang diamanahkan kepadanya maka SUNGGUH MEREKA TELAH BERLAKU ZHALIM. Sungguh Allah Ta'ala melarang dan mengharamkan manusia untuk melakukan kezhaliman. Dari Abu Dzar dari Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau meriwayatkan dari Rabbnya bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman : 

يَا عِبَادِيْ إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوْا

Wahai sekalian hamba-Ku, Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman pada diri-Ku dan mengharamkannya pada kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi … (H.R Imam Muslim).

Allah Ta’ala berfirman :  

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak diberi pertolongan. (Q.S Hud 113).

Sungguh, Allah Ta’ala telah mengingatkan, perbuatan zhalim adalah termasuk dosa besar. Mereka akan ditimpa adzab yang pedih. Allah Ta'ala berfirman :  

إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۚ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Sesungguhnya dosa besar itu atas orang-orang yang telah berbuat zhalim kepada manusia dan telah melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka akan mendapat azab yang pedih. (Q.S asy Syura 42).

Wallahu A'lam. (2.707)

 

 

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar