Rabu, 31 Mei 2023

DIANJURKAN BERSEDEKAH DALAM KEADAAN SEHAT DAN SAKIT

 

DIANJURKAN BERSEDEKAH DALAM KEADAAN SEHAT DAN SAKIT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Bersedekah atau berinfak, mengeluarkan sebagian harta untuk membantu orang orang yang membutuhkan. Manfaat yang tidak samar dari  dan infak adalah bisa memenuhi kebutuhan orang orang yang kekurangan.

Tetapi ketahuilah bahwa sebenarnya manfaat paling besar dari infak dan sedekah yang dikeluarkan oleh seseorang adalah bagi dirinya. Bahkan untuk kebaikan dunia dan akhiratnya. Allah Ta'ala berfirman :

وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya  (Q.S Saba' 39).

Ketahuilah bahwa hamba hamba Allah pada hakikatnya sangat dianjurkan berinfak dan bersedekah dalam semua keadaan dan itu semuanya mendatangkan kebaikan yang banyak. Diantaranya adalah :

Pertama : Ketika dalam keadaan sehat.

Ternyata bersedekah dalam keadaan sehat PAHALANYA LEBIH BESAR yaitu sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam , lalu ia berkata :

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ « أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِي حٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ ال ْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ »

Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya ?. Beliau bersabda : Engkau bersedekah pada saat kamu MASIH SEHAT, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di tenggorokan, kamu baru berkata untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu sudah menjadi hak si fulan. ( Muttafaqun 'alaih). 

Kedua : Ketika dalam keadaan sakit.

Perkara ini dijelaskan dalam hadits dari Abdullah bin Mas’ud dan Ubadah bin Shamit, Rasulullah Ahallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

وداوُوا مرضاكم بالصدقة

Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah. (Dihasankan oleh Syaikh al Albani. Lihat Shahih Al-Jami’ dan Shahih At-Targhib)

Tentang hadits ini, Imam Ibnul Qayyim berkata : Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Lihat Jami’ al Fiqh.     

Selain itu, ketahuilah bahwa berinfak dan bersedekah sangat dianjurkan pula dalam keadaan lapang dan dalam keadaan sempit. Yang demikian itu adalah satu tanda orang bertakwa. Allah Ta'ala berfirman :

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(Orang yang bertakwa adalah) orang yang menafkahkan hartanya dalam  KEADAAN LAPANG ATAU DALAM KEADAAN SEMPIT, menahan amarahnya dan suka memaafkan kesalahan manusia. Dan Allah menyukai orang orang yang berbuat baik. (Q.S Ali Imran 134).

Syaikh as Sa'di berkata : Yaitu pada saat kondisi mereka sedang sulit atau kondisi mereka sedang lapang. Bila mereka sedang lapang mereka akan berinfak dengan lebih banyak dan bila mereka sedang kesulitan MEREKA TIDAK MENGANGGAP REMEH SUATU KEBAIKAN WALAUPUN HANYA BERINFAK SEDIKIT SAJA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Wallahu A'lam. (3.011).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar