Jumat, 26 Mei 2023

KEMULIAAN MENDATANGI HAMBA YANG TERBIASA SHALAT LAIL

 

KEMULIAAN MENDATANGI HAMBA YANG TERBIASA SHALAT LAIL

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh hamba hamba Allah sangat dianjurkan untuk mendirikan shalat lail yang di luar Ramadhan disebut shalat tahajud. Shalat tahajud termasuk amal yang agak terasa berat untuk dilakukan oleh sebagian besar hamba hamba Allah karena shalat ini dilakukan di malam hari setelah tidur meskipun sebentar. Dan paling utama dilakukan pada sepertiga malam terakhir.

Bagi saudara saudara kita yang sudah terbiasa mengamalkannya tentulah tidak terasa berat apalagi dengan mengetahui keutamaannya yang sangat banyak, diantaranya : 

Pertama : Merupakan shalat paling utama setelah shalat fardhu.

Sungguh shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu, sebagaimana sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي الصلاة أفضل بعد المكتوبة؟ قال: (الصلاة في جوف الليل

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu  ?. Beliau  menjawab : Shalat yang paling utama  setelah shalat fardhu adalah shalat (sunnah) di tengah malam. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)  

Kedua : Merupakan kebiasaan orang orang shalih.

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Kedua : Merupakan salah satu sikap terpuji ‘ibadurrahman

Dan juga shalat malam merupakan salah satu sifat terpuji ‘ibadurrahman sebagaimana firman Allah :

وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

(Adapun hamba hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah) Dan orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Rabb mereka dengan bersujud dan berdiri.  (Q.S al Furqan 64)

Selain itu, ketahuilah saudaraku, sungguh dengan shalat malam hamba hamba Allah akan didatangi KEMULIAAN,  yaitu sebagai disebutkan dalam hadits berikut ini : 

عن سهل بن سعد قال جاء جبريل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يَا مُحَمَّدُ عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مَفَارِقُهُ وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ ثُمَّ قَالَ: يَا مُحَمَّدُ شَرَفُ الْمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ وَعِزُّهُ اسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ

Dari Sahl bin Sa’ad, dia berkata : Jibril datang kepada Nabi Salallahu ‘alaihi Wasallam  lalu berkata : Wahai Muhammad! Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan mati, cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya dan berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya.

Kemudian dia berkata : Wahai Muhammad !, KEMULIAAN SEORANG MUKMIN ADALAH BERDIRINYA DIA PADA MALAM HARI (untuk shalat lail), dan keperkasaannya adalah ketidak butuhannya terhadap manusia. (H.R ath Thabarani dalam al-Mu’jam al Ausath, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliyaa, al-Hakim dalam al-Mustadrak). Hadits ini dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah al Hadits ash Shahihah).

Wallahu A'lam. (3.007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar