Rabu, 17 Mei 2023

NIKMAT YANG BERKAH LEBIH UTAMA DARI YANG BANYAK

 

NIKMAT YANG BERKAH LEBIH UTAMA DARI YANG BANYAK

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta'ala telah memberikan berbagai nikmat kepada hamba hamba-Nya. Ada yang mendapat nikmat yang banyak ada pula yang mendapat nikmat yang tidak banyak. Semuanya wajib untuk disyukuri. Dalam hal rizki misalnya, Allah Ta'ala menjelaskan dalam firman-Nya :  

وَٱللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ فِى ٱلرِّزْقِ ۚ

Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rizki. (Q.S an Nahal 71).

Ketahuilah saudaraku bahwa keutamaan rizki bukanlah ada pada jumlahnya yang banyak tetapi ADA PADA BERKAHNYA. Kita mengetahui berapa banyak manusia yang rizkinya menjauhkan  dirinya dari Allah Ta'ala karena tak ada berkah.

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin memberi nasehat : Sesuatu yang sedikit apabila Allah memberkahinya maka akan terasa banyak, oleh sebab adanya keutamaan padanya dan kebaikan yang selalu ada serta berbagai manfaatnya.

Maka itu janganlah engkau meremehkan sesuatu karena jumlahnya yang sedikit. Jangan pula dirimu tamak terhadap sesuatu karena bilangannya yang banyak. Semestinya yang engkau cari adalah keberkahan. (Faedah.alushoimiy).

Ketahuilah bahwa keberkahan itu akan mendatangi orang orang beriman dan beramal shalih. Allah Ta'ala berfirman :  

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, PASTI KAMI akan melimpahkan kepada mereka BERKAH dari langit dan dari bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat ayat Kami) maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.  (Q.S al A’raf 96).

Dalam ayat ini terdapat kata atau kalimat  بَرَكاتٌSyaikh Abu Bakar al Jazairi berkata :  بَرَكاتٌ adalah bentuk jamak  بَرَكَةٌ  artinya kebaikan yang langgeng, kekal berupa ilmu, ilham, hujan yang turun dari langit,  tumbuhan, tanah yang subur, kesenangan, keamanan dan kesehatan termasuk berkah yang ada di bumi. (Aisarut Tafasir). 

Tentang ayat ini pula Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala menjelaskan bahwa penduduk negeri yang mau beriman hati mereka dengan iman yang benar dan dibuktikan dengan amal shalih, mereka mau bertakwa lahir dan bathin dengan meninggalkan perkara yang haram tentu ALLAH AKAN MMBUKA BERKAH BERKAHNYA dari langit dan bumi. (Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Selain itu, berkah akan mendatangi hamba hamba Allah yang memiliki sifat qanaah dan lapang dada dengan pembagian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan jiwa yang dipenuhi dengan qanaah, dan keridhaan dengan segala rezeki  yang Allah turunkan untuknya, maka keberkahan akan datang kepadanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

(إن اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَبْتَلِيْ عَبْدَهُ بِمَا أَعْطَاهُ. فَمَنْ رضي بِمَا قَسَمَ الله  لَهُ بَارَكَ الله لَهُ فِيْهِ وَوَسَّعَهُ . وَمَنْ لم يَرْضَ لم يُبَارِكْ لَهُ وَلَمْ يَزِدْهُ عَلَى مَا كُتِبَ لَهُ) رواه أحمد والبيهقي وصححه الألباني

Sesungguhnya Allah Yang Maha Luas Karunia-Nya lagi Maha Tinggi, akan menguji setiap hamba-Nya dengan rizki yang telah Ia berikan kepadanya. Barang siapa yang ridha dengan pembagian Allah Ta'ala, maka Allah akan memberkahi dan melapangkan rizki tersebut untuknya. Dan barang siapa yang tidak ridha niscaya rizkinya tidak akan diberkahi.  (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Wallahu A'lam. (3.005).

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar