Sabtu, 06 Mei 2023

ADAKAH BATAS WAKTU UNTUK BERSABAR ??

 

ADAKAH BATAS WAKTU UNTUK BERSABAR ??

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam  menjalani hidup ini, ada saatnya orang orang beriman harus bersabar menghadapi berbagai keadaan atau gangguan bahkan ujian berupa musibah dalam hidupnya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :  

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ الزَّرْعِ لَا تَزَالُ الرِّيحُ تُفِيئُهُ، وَلَا يَزَالُ الْمُؤْمِنُ يُصِيبُهُ الْبَلَاء

Perumpamaan seorang mukmin tak ubahnya seperti tanaman, angin akan selalu meniupnya, ia akan selalu mendapat cobaan (H.R Imam Muslim dan at Tirmidzi).

Ketika suatu waktu, orang beriman kehilangan harta ataupun kehilangan sumber penghasilan dan yang lainnya maka WAJIB BAGINYA UNTUK BERSABAR. Keadaan atau kesulitan yang dihadapi seseorang adalah ketetapan atau suatu yang ditakdirkan Allah Ta'ala bagi dirinya. Allah Ta'ala berfirman :

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

Katakanlah (Muhammad), Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami dan hanya kepada Allah bertawakkal orang orang yang beriman".  (Q.S at Taubah 51).

Oleh karena itu orang orang beriman  WAJIB BERSABAR jika didatangi ujian berupa musibah ataupun sesuatu yang tidak menyenangkan baginya. Jika dia tidak bersabar maka berarti dia TIDAK SUKA, TIDAK  MENERIMA ATAU MENGINGKARI APA YANG TELAH DITETAPKAN ATAU DITAKDIRKAN ALLAH TA'ALA. Sungguh orang orang beriman wajib menerima ketetapan Allah Ta'ala dengan lapang hati dan bersabar.

Lalu sampai kapan atau adakah batas waktu untuk bersabar ?. Sebelum  menjawab pertanyaan semacam ini, perlu diketahui lebih dahulu APLIKASI SABAR BAGI ORANG ORANG BERIMAN, yaitu :

(1) Sabar dalam menjalani ketaatan. (2)  Sabar dalam menjauhi larangan. (3) Sabar menerima takdir atau ketetapan Allah Ta’ala.

Ketiga perkara tentang aplikasi sabar  ini wajib dimiliki oleh setiap orang orang beriman SAMPAI AKHIR HAYATNYA.         Dengan demikian maka  KESABARAN TIDAK ADA BATAS WAKTUNYA.

Selain itu, sungguh Allah Ta'ala telah menjelaskan bahwa pahala sabar adalah sangat luas dan banyak bahkan tidak ada batasnya. Allah Ta'ala berfirman :

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah (Muhammad) :  Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman !. Bertakwalah kepada Rabb-mu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. (Q.S az Zumar 10).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Adapun kesabaran, pahalanya berlipat ganda tidak terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa ganjarannya sangat besar sekali hingga tak mungkin bagi seorang insan untuk membayangkan pahalanya karena tidak bisa dihitung dengan bilangan. 

Bahkan juga, pahala sabar termasuk pahala yang maklum diisi Allah tanpa bisa dibatasi. Tidak pula dapat disamakan dengan mengatakan satu kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Kesabaran itu pahalanya tanpa batas. (Syarah Riyadush Shalihin).

Nah, ketika kesabaran mendatangkan PAHALA TANPA BATAS  maka sikap sabar seorang hamba mestilah juga TANPA BATAS. Wallahu A'lam. (2.996).

 

 

 

 

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar