Selasa, 13 September 2022

SUNGGUH ALLAH TA'ALA MENCINTAI KALIMAT DZIKIR

 

SUNGGUH ALLAH TA'ALA MENCINTAI KALIMAT DZIKIR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala telah memerintahkan orang  beriman untuk banyak berdzikir pada setiap waktu sebagaimana  firman-Nya : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

Wahai orang orang yang beriman !. Berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah, dzikir yang sebanyak banyaknya. (Q.S al Ahdzab 41).

Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala memerintahkan orang orang Mukmin agar berdzikir, mengingat-Nya sebanyak banyaknya dalam bentuk tahlil, tahmid, tasbih, takbir dan lain lainnya dari setiap bacaan  yang mengandung pendekatan diri kepada Allah.

Paling tidak, hendaklah seseorang menekuni dzikir pagi dan petang, dzikir setelah shalat lima waktu dan disaat saat kondisi tertentu dan sebab sebab khusus. Dan hendaknya hal ini ditekuni secara terus menerus sepanjang waktu dan dalam segala kondisi. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Selain itu, dalam surat Ali Imran  disebutkan tentang ulil albab atau orang yang berakal yaitu hamba hamba Allah yang banyak mengingat-Nya dalam setiap keadaannya. Allah Ta’ala berfirman :   

الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ 

(Orang yang berakal yaitu) orang orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (Q.S Ali Imran 191).

Sungguh sangatlah banyak keutamaan berdzikir, diantaranya membuat hati menjadi tenteram sebagaimana firman-Nya : 

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(Yaitu) orang orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Q.S ar Ra’du 28).

Syaikh as Sa’di berkata : Makna firman Allah : “Tathma-iinul qulub”- hati menjadi tenteram,  adalah hilangnya segala sesuatu (yang berkaitan dengan) kegelisahan, dan kegundah-gulanaan dari dalam hati. Dan dzikir tersebut akan menggantikannya dengan rasa keharmonisan (ketenteraman), kebahagiaan dan kelapangan.

Dan maksud firman-Nya : alaa bi dzikrillahi tathma-innul quluub” adalah sudah nyata dan sudah sepantasnya hati (manusia) tidak akan pernah merasakan ketenteraman, kecuali dengan dzikir (mengingat) Allah. (Kitab Tafsir Taisir Karimir Rahman). 

Ketika seorang hamba berdzikir adalah membaca kalimat kalimat thaiyibah seperti kalimat meng-Esakan Allah Ta'ala, memuji, mensucikan dan menyatakan kebesaran-Nya. Sungguh sangatlah banyak kalimat kalimat thaiyibah yang diajarkan Nabi Salallahu 'alaihi Wasallam untuk dibaca oleh hamba hamba Allah disetiap waktu dan keadaannnya. Hakikatnya, semua kalimat atau bacaan dzikir yang disyariatkan DICINTAI ALLAH TA'ALA. Diantaranya disebutkan dalam hadits berikut ini :

 Pertama : Subahaanallahi wa bihamdihi, Subahaanallahil ‘adzim.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : 

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ : سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, berat ditimbangan, dan DAN DICINTAI AR RAHMAN : Subhaanallaahi wa Bihamdihi Subhaanallaahil 'Adzim. (HR. Muttafaq 'Alaih).

Dari hadits yang mulia  ini kita bisa mengambil faedah bahwa kalimat :  

سُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Yaitu : (1) Ringan diucapkan lisan  karena lafazhnya tidak panjang, sedikit hurufnya. (2) Berat ditimbangan, karena disediakan pahala yang banyak. (3)  DICINTAI AR RAHMAN. Dan dengan mengucapkannya akan mendatangkan  kecintaan Allah Ta’ala.

Kedua : Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha ilallah, Allahu Akbar. 

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.

Dari Samurah bin Jundab, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Ada empat ucapan yang PALING DICINTAI  oleh Allah Ta’ala : (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai. (H.R Imam Muslim).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berdzikir disetiap waktu dan keadaan sehingga mendatangkan kecintaan Allah Ta'ala. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.737)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar