Jumat, 23 September 2022

IMAN SESEORANG BISA BERKURANG SAMPAI SEBESAR BIJI SAWI

 

IMAN SESEORANG BISA BERKURANG SAMPAI SEBESAR BIJI SAWI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh nikmat utama bahkan paling utama yang dianugerahkan Allah Ta'ala kepada hamba hamba-Nya adalah NIKMAT IMAN yaitu iman yang mendatangkan rasa takut dan berharap kebaikan kepada-Nya. Dan juga IMAN YANG MELAHIRKAN AMAL SHALIH.

Ketahuilah bahwa tentang iman ada dijelaskan oleh Dr. Shalih Fauzan al Fauzan,  sebagaimana beliau katakan :  Imam adalah ucapan dengan lisan, i'tikad atau pembenaran dengan hati dan amal dengan anggota badan yang BERTAMBAH DENGAN KETAATAN DAN BERKURANG DENGAN KEMAKSIATAN. Inilah definisi yang shahih yang bersumber dari al Qur an dan as Sunnah. (Syarah Matan al Aqidah ath Thahawiyah).

Ada beberapa dalil yang menjelaskan bahwa iman itu bisa bertambah dan bisa berkurang, diantaranya :

Pertama : Dalam surat al Anfal 2. Allah Ta'ala berfirman :

وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabb-lah mereka bertakwa.

Kedua : Dalam surat at Taubah 124. Allah Ta'ala berfirman :

فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا 

Adapun orang orang beriman maka surat ini menambah imannya.

Ketiga : Dalam surat al Muddatstsir 31). Allah Ta'ala berfirman :

وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ

… supaya orang beriman bertambah imannya.    

Sungguh, bahwa iman yang dan amal shalih akan menyelamatkan hamba hamba Allah di dunia dan di akhirat kelak. Allah Ta'ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun wanita yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia  dan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Allah Ta’ala juga mengingatkan dalam  firman-Nya : 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ

Sungguh orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai sungai. Itulah kemenangan yang agung. (Q.S al Buruj 11).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah hendaklah MENJAGA DENGAN SUNGGUH AGAR IMAN YANG KOKOH TETAP BERADA DALAM DIRI. Sungguh sangat berbahaya bagi kehidupan seseorang di dunia dan di akhirat kelak jika imannya berkurang karena banyak melakukan maksiat.

Memang semua orang beriman, dengan kasih sayang Allah akan masuk surga. Tetapi ketika imannya berkurang sampai sebesar biji sawi maka seseorang akan masuk surga setelah dosa dosanya dihapus yaitu DIBAKAR DENGAN API NERAKA. Rasulullah Salalallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

أُخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَن كانَ في قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إيمَانٍ

Keluarkanlah dari neraka siapa saja yang dalam hatinya masih ada iman seberat biji sawi. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Said al Khudri).

Wallahu A'lam. (2.754).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar