Kamis, 15 September 2022

BERUSAHA SUNGGUH SUNGGUH UNTUK SHALAT DI AWAL WAKTU

 

BERUSAHA SUNGGUH SUNGGUH UNTUK SHALAT DI AWAL WAKTU

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Shalat adalah RUKUN ISLAM kedua setelah syahadatain. Menurut KBBI, yang dimaksud dengan rukun adalah sesuatu yang HARUS DIPENUHI untuk sahnya suatu pekerjaan. Oleh karena itu, hamba hamba Allah senantiasa memberikan perhatian yang sangat serius terhadap shalat termasuk menjaga shalat pada waktunya. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Sungguh, shalat itu adalah KEWAJIBAN YANG DITENTUKAN WAKTUNYA atas orang orang beriman. (Q.S an Nisa’ 103)

Rasulullah mengingatkan kita tentang shalat dalam satu sabda beliau yaitu :

وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي   

Dan shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat. (H.R Imam Bukhari).

Perintah shalat sebagaimana beliau amalkan berkaitan dengan seluruh aspek shalat. Diantaranya adalah bacaan shalat, gerakannya yang sempurna, WAKTUNYA YANG HARUS DIJAGA, tempatnya (beliau shalat fardhu di masjid, bukan di rumah) dan yang lainnya.

Sungguh, ketika seseorang tidak berusaha menjaga waktu shalat itu termasuk salah satu tanda melalaikan shalat yang bisa membahayakan dirinya di dunia dan di akhirat kelak. Allah Ta'ala berfirman : 

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ . الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

Celakalah orang-orang yang shalat.  (Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya. (QS. al-Maa’uun 4 -5).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata : Mereka lalai melaksanakan shalat (1) Tidak melaksanakan shalat menurut yang digariskan. (2) TIDAK MELAKSANAKAN DI AWAL WAKTU. (3) Tidak menyempurnakan ruku’ dan sujud, berdiri, duduk yang ada dalam shalat. (4) Tidak membaca apa yang seharusnya dibaca dari ayat ayat al Qur an maupun bacaan dzikir.

Selanjutnya beliau berkata : TIDAK DIRAGUKAN LAGI, (SEORANG YANG) LENGAH, LALAI DAN MENGANGGAP REMEH TERHADAP SHALAT MERUPAKAN PERBUATAN TERCELA. (Tafsir Juz ‘Amma, Syaikh Utsaimin dengan diringkas).

Selain itu ketahuilah bahwa ternyata orang orang munafik, meskipun mereka shalat tetapi mereka memiliki kebiasaan melalaikan shalat. Mereka mengakhirkan waktu shalat dari waktu yang seharusnyanya tanpa udzur. Dari Anas bin Malik, bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 

تلك صلاة المنافق يجلس يرقب الشمس حتى إذا كانت بين قرنى الشيطان قام فنقرها أربعا لا يذكر الله فيها إلا قليلا

Ini adalah shalat orang munafik. Ia duduk sampai matahari terbenam di antara dua tanduk setan. Lalu ia mengerjakan shalat Ashar empat raka'at. Ia hanya mengingat Allah dalam waktu yang sedikit.  (H.R Imam Muslim).

Sebagai penutup tulisan ini dinukil salah satu hadits yang menjelaskan tentang keutamaan shalat di awal waktu.  Bahwa Ibnu Mas’ud pernah bertanya kepada Rasulullah Salallahu  'alaihi Wasallam tentang AMAL YANG PALING DICINTAI ALLAH TA'ALA,    sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :  

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال: سألت النبي صلى الله عليه وسلم أي العمل أحب إلى الله؟ قال: “الصلاة على وقتها”, قلت: ثم أي؟ قال: “بر الوالدين”, قلت: ثم أي؟ قال: “الجهاد في سبيل الله”,

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud, dia berkata : Aku bertanya kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam tentang amalan yang paling dicintai  Allah Subhanahu wa Ta’ala ?. Beliau menjawab : SHALAT PADA WAKTUNYA. Kemudian apa ?, kataku.  Beliau menjawab : Berbuat baik kepada kedua orang tua. Kemudian apa ?, kataku lagi. Beliau menjawab :  Jihad fi sabilillah.  (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa diantara cara yang paling bermanfaat agar bisa shalat di awal waktu bagi laki laki adalah membiasakan diri UNTUK SHALAT BERJAMAAH BERSAMA IMAM. Bagi wanita sangat dianjurkan untuk segera berwudhu ketika mendengar adzan sudah dikumandangkan di masjid atau sebelum itu.  

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.741).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar