Rabu, 20 Maret 2024

PERKARA YANG MENGINGATKAN PARA PENCINTA DUNIA

 

PERKARA YANG MENGINGATKAN PARA PENCINTA DUNIA

Disusun oleh : Azwir B.Chaniago

Di zaman ini, sebagian saudara saudara kita ada yang masih terus berjuang habis habisan untuk mengejar dunia. Sungguh dia merugikan dirinya sendiri dalam urusan akhirat, diantaranya adalah :

Pertama : Jika seseorang terus menerus mencintai  dan mengejar kehidupan dunia dipastikan dia akan lalai terhadap urusan akhirat dan membuat agamanya rusak. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

مَا ذئبان جَائِعَانِ أُرسِلاَ في غَنَمٍ بأفسَدَ لها مِنْ حِرصِ المرء على المال والشَّرَف لدينهِ

 

Dua serigala lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tak lebih merusak dibandingkan dengan sifat rakus manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya. (H.R  at Tirmidzi, Imam Ahmad dan Ibnu Hibban)      

      

Kedua : Ketahuilah bahwa Allah Ta’ala Mahaadil. Jika seseorang berusaha untuk mendapatkan dunia maka Allah akan memberikan hasilnya berupa kenikmatan dunia. Di akhirat dia tidak mendapatkan apa apa dan apa yang mereka dapat berupa kehidupan dunia dengan segala  perhiasannya tidaklah bermanfaat sedikitpun untuk akhiratnya. Allah Ta'ala berfirman :

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُون 

Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas apa yang mereka lakukan di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka dan sia sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S Hud 15-16).

Allah Ta'ala  berfirman :

وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ

 Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu. Dan barangsiapa mengehendaki pahala akhirat Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami memberikan balasan kepada orang orang yang bersyukur. (Q.S Ali Imran 145).    

Kiranya dua ayat ini sudah cukup memberi pelajaran yang berharga bagi kita bahwa jika kita mengejar dunia pasti akan diberi tetapi apa yang kita lakukan itu akan sia sia dan tidak bermanfaat sedikitpun untuk akhirat.

Allah Ta'ala juga berfirman :

وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ

Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu. Dan barangsiapa mengehendaki pahala akhirat Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami memberikan balasan kepada  orang yang bersyukur. (Q.S Ali Imran 145). 

Sungguh, Allah Ta'ala telah memperingatkan  hamba hambanya untuk bersegera mencari akhirat dan mendapatkan surga. Allah berfirman  

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang orang yang bertakwa. (Q.S Ali Imran 133).

Para ulama tafsir menjelaskan makna kata bersegeralah dalam ayat ini.  Imam al Baghawi  berkata : Bahwa makna bersegeralah dalam ayat ini adalah : BERSEGERALAH DAN BERGEGASLAH MENGERJAKAN AMALAN AMALAN YANG BISA MENDATANGKAN PENGAMPUNAN. (Kitab Tafsir al Baghawi).

Kenapa harus bersegera ?. Ketahuilah bahwa kematian akan datang tiba tiba.  Sehat atau sakit tidaklah merupakan  landasan dalam hal kematian. Orang bijak berkata : Sehat tidaklah menjauhkan seseorang dari kematian dan sakit tidaklah mendekatkan seseorang kepada kematian. Masih muda tidaklah menjauhkan seseorang dari kematian dan sudah tua tidaklah mendekatkan seseorang dari kematian. Semua adalah atas kehendak Allah Ta’ala semata.

Wallahu A'lam. (3.263)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar