Senin, 18 Maret 2024

BANYAK BERDOA DAN MOHON AMPUN DI 1/3 MALAM TERAKHIR

 

BANYAK BERDOA DAN MOHON AMPUN DI 1/3 MALAM TERAKHIR

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Salah satu sifat orang beriman  adalah selalu berdoa dan memohon ampun disetiap waktu dan keadaannya.

(1) Kenapa  orang beriman harus banyak berdoa ?, karena  sangat membutuhkan pertolongan Allah di setiap saat untuk mendapatkan kebaikan dan untuk dijauhkan dari kesulitan serta marabahaya. Sungguh Allah Ta'ala akan mengabulkan doa hamba hamba-Nya. Allah Ta'ala berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (Q.S Ghafir 60) 

(2) Kenapa orang beriman harus banyak memohon ampun ?, karena banyak berbuat salah dan dosa kepada Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman dalam satu hadits qudsi :

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ 

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari. (H.R Imam Muslim).

Ketahuilah bahwa untuk berdoa dan memohon ampun sangatlah banyak kesempatan bahkan terus menerus ada. Tetapi sungguh ada waktu waktu yang istimewa yaitu saat saat doa di ijabah dan permohonan ampun dikabulkan.

Diantaranya adalah pada sepertiga malam terakhir. Perkara ini disebutkan dalam satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kita Tabarka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Dia berfirman : Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.

Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni. (H.R Imm Bukhari dan Imam Muslim).

Berkenaan dengan hadits ini para imam ahli Hadits menjelaskan :

(1) Imam an  Nawawi, beliau berkata : Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.

(2) Imam Ibnu Hajar, beliau   menjelaskan hadits di atas : Doa dan istighfar atau permohonan ampun  di waktu sahur adalah diijabah. (Fathul Bari).

Oleh karena itu hamba hamba Allah senantiasa mengambil waktu di sepertiga malam terakhir ini untuk berdoa dan memohon ampun. Dan juga mengambil kesempatan yang baik ini untuk melakukan shalat lail.

Wallahu A'lam. (3.262)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar