Sabtu, 02 Maret 2024

JIKA KEBAIKAN AKHIRAT YANG DICARI DUNIA DATANG SENDIRI

 

JIKA KEBAIKAN AKHIRAT YANG DICARI DUNIA DATANG SENDIRI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa ketika seseorang mencari atau mengejar urusan dan kebutuhan dunia, sungguh Allah Ta'ala akan memberikannya. Tetapi di akhirat mereka tidak akan memperoleh apa apa. Allah Ta'ala berfirman :

مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَٰطِلٌ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُون

Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas apa yang mereka lakukan di dunia (dengan sempurna) dan MEREKA DI DUNIA TIDAK AKAN DIRUGIKAN. Mereka itulah orang orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka dan sia sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S Hud 15-16).

Allah Ta'ala juga berfirman :

وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلدُّنْيَا نُؤْتِهِۦ مِنْهَا وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ ٱلْءَاخِرَةِ نُؤْتِهِۦ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِى ٱلشَّٰكِرِينَ

Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu. Dan barangsiapa mengehendaki pahala akhirat Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu. Dan Kami memberikan balasan kepada orang orang yang bersyukur. (Q.S Ali Imran 145).

Kiranya peringatan Allah Ta'ala dalam dua ayat ini SUDAH LEBIH DARI CUKUP untuk mengingatkan kita agar tidak mengejar dunia tetapi MENGEJAR AKHIRAT. Ketahuilah bahwa ketika seorang hamba sungguh sungguh MENCARI KEBAIKAN AKHIRAT MAKA KEBAIKAN DUNIA AKAN MENDATANGINYA.

Inilah jalan yang paling jelas tentang mengejar akhirat dengan beriman dan  beramal shalih maka akan didapat kehidupan yang baik di akhirat. Dan juga   mendapat kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat. Allah Ta’ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Tentang  surat  an Nahal 97 ini, Syaikh as Sa’di berkata : Firman Allah Ta’ala : “Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik”. Maksudnya : Dengan memberikan KETENANGAN HATI DAN KETENTERAMAN JIWA serta tidak menoleh kepada objek yang mengganggu hatinya dan Allah Ta’la memberinya rizki yang halal dari arah yang tak disangka sangka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Selain itu, ketahuilah bahwa ada beberapa contoh sederhana tentang mengejar kebaikan akhirat yang mendatangkan mendatangkan kebaikan dunia.

(1) Melakukan ibadah puasa.

Ketika seseorang mengejar kebaikan hidup di akhirat maka dia tekun untuk melaksanakan ibadah puasa baik yang wajib bahkan juga yang sunnah atau tidak wajib. Ketahuilah bahwa dengan banyak berpuasa itu maka kebaikan dunia juga akan mendatanginya yaitu MEMBUAT DIA SEHAT. Bukankah para dokter dimanapun  bersepakat bahwa berpuasa mendatangkan kesehatan fisik.

(2)  Menghemat pemakaian air adalah SUNNAH NABI KITA MUHAMMAD SALALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM. Dan kita semua paham bahwa ketika kita mengamalkan sunnah beliau maka  akan mendatangkan kebaikan akhirat. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata :

 

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air). (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Dan juga Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga mengingatkan kita semua untuk tidak berlebih lebihan termasuk dalam bersuci, sebagaimana sabda beliau : 

إِنَّهُ سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ الْأُمَّةِ قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ وَالدُّعَاءِ.

Sesungguhnya akan ada di umat ini yang berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdoa. (H.R Abu Dawud).

Nah, ketika seorang hamba mengikuti sunnah diantaranya menghemat dalam pemakaian air maka akan MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI AKHIRATNYA.  Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

من أحيا سنتي فقد أحبني ومن أحبني كان معي في الجنة .

Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku, barang siapa yang mencintaiku maka dia akan bersamaku di surga. (H.R at Tirmidzi).

Ketika menghemat pemakaian air  dengan niat mengikuti sunnah tentu akan mendatangkan kebaikan di akhirat. Tetapi selain itu, jika seseorang menggunakan air yang berbayar seperti air dari perusahaan air minum maka akan mendapat keuntungan dunia yaitu jumlah tagihan rekening airnya menjadi lebih ringan.

Oleh karena itu kejarlah kebaikan akhirat dan kebaikan dunia akan menyusuli. Wallahu A'lam. (3.253)

    

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar