Sabtu, 19 September 2020

BISA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH ADALAH TERMASUK NIKMAT

 

BISA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH ADALAH TERMASUK NIKMAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Allah Ta’ala telah memberikan berbagai nikmat kepada hamba hamba-Nya. Bahkan tak terhitung jumlahnya :

وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zhalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Q.S Ibrahim 34.

Sungguh Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk bersyukur kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepadamu dan BERSYUKURLAH KEPADA ALLAH, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (Q.S al Baqarah 172).

Bahkan Allah Ta’ala ridha kepada hamba hamba-Nya yang bersyukur yaitu sebagaimana firman-Nya :

وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ

Jika kamu bersyukur Dia meridhai kesyukuranmu itu. (Q.S az Zumar 7) 

Lalu apa yang dimaksud dengan bersyukur. Secara syariat bersyukur adalah : Menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.  (Imam Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin).

Sungguh salah satu nikmat yang besar dan wajib kita syukuri adalah KETIKA BISA  BERSYUKUR TERHADAP NIKMAT YANG DIBERIKAN-NYA. Kenapa ?, karena sesungguhnya kita tak mampu bersyukur tanpa nikmat atau pertolongan dari Allah Ta’ala. Oleh karena itu BERSYUKURLAH KEPADA ALLAH  TA’ALA DENGAN NIKMAT BISA BERSYUKUR.

Sungguh sangatlah banyak manusia yang memperoleh kenikmatan berupa harta, keluarga, kesehatan badan dan yang lainnya. Tetapi diantara mereka ada yang TAK DIBERI NIKMAT UNTUK BISA BERSYUKUR. Akhirnya mereka jatuh kedalam kelompok orang banyak yaitu TIDAK BERSYUKUR. Allah Ta’ala berfirman :

Pertama : Q.S al A’raf ayat 10

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُون

Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan disana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikir sekali kamu bersyukur. 

Kedua : Q.S  al Baqarah ayat 243 

إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG DIANUGERAHKAN ALLAH TA’ALA DAN TERMASUK PULA NIKMAT UNTUK BISA BERSYUKUR.

Sungguh, Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan doa agar bisa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Ta’ala :

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah aku mohon pertolongan agar aku selalu ingat kepada Engkau, agar aku selalu bersyukur kepada Engkau dan agar aku beribadah kepada Engkau dengan baik. (H.R Imam Ahmad dan Abu Dawud).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.081)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar