HAMBA ALLAH JANGAN
BERIBADAH MUSIMAN
Disusun oleh : Azwir B. Chaniago
Ketahuilah
bahwa tidak ada kegunaan kita diciptakan Allah Ta’ala kecuali untuk mengabdi,
menyembah dan beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا
لِيَعْبُدُونِ
Aku
tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
(Q.S adz Dzariyat 56).
Beribadah
kapan saja ?. Terus menerus, BUKAN MUSIMAN ATAU SEKEHENDAK HATI SAJA.
Ketahuilah bahwa kewajiban seorang hamba untuk beribadah kepada Allah Ta’ala
adalah selama hayat dikandung badan. Allah Ta’ala berfirman :
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ
Dan
beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (maut) Q.S al
Hijr 99).
Syaikh
as Sa’di berkata : (“Beribadahlah kepada Rabb-mu sampai datang kepadamu
al Yaqin”. Yaitu SAMPAI AJAL TIBA, maksudnya, kontinyulah engkau untuk
mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan segala macam ibadah di setiap
waktu. Maka beliau Salallahu ‘alaihi Wasallam mentaati perintah Rabb-nya dan
senantiasa membiasakan beribadah sampai datang al Yaqin (ajal) dari Rabb-nya.
(Tafsir Taisir Karimir Rahman).
Sungguh,
nikmat Allah datang kepada kita terus menerus. Kalau nikmat dari Allah
Ta’ala yang demikian banyak datang kepada kita setiap saat adalah sangat tidak
pantas kalau kita hanya banyak beribadah musiman saja tetapi haruslah terus
menerus setiap waktu dan setiap keadaan.
Selain
itu ketahuilah bahwa kita membutuhkan dan memohon pertolongan Allah di setiap
saat dalam kehidupan kita. Bahkan dalam shalat, berpuluh kali
setiap hari kita memohon pertolongan dan memohon petunjuk kepada
Allah Ta’ala, yaitu sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya :
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا
الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Hanya
kepada Engkau-lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau-lah kami MEMOHON
PERTOLONGAN. TUNJUKILAH KAMI jalan yang lurus.
Sungguh,
menjadi kewajiban kita untuk terus menerus bersyukur kepada Allah
Ta’ala dengan melakukan ketaatan melalui amal amal shalih setiap
saat. Bukan hanya sewaktu waktu atau musiman saja . Ketahuilah bahwa
amal shalih yang kita lakukan adalah bagian dari tanda syukur kita
kepada Allah Ta’ala.
Oleh
karena itu hamba hamba Allah hendaklah tetap dan terus menerus bersemangat
beribadah sampai datang al yaqin yaitu ajal.
Wallahu
A'lam. (3.598).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar