BENAR BENAR BERUSAHA
UNTUK DAPAT HUSNUL KHATIMAH JIKA UMUR SUDAH 60 ATAU LEBIH.
Disusun oleh :
Azwir B. Chaniago
Salah satu cita cita paling besar
orang orang beriman adalah diwafatkan dalam husnul khatimah yaitu akhir hidup
yang baik. Cita cita atau keinginan yang paling mulia ini HARUSLAH MENJADI
KEINGINAN YANG BENAR BENAR DIUTAMAKAN OLEH YANG SUDAH BERUSIA LANJUT. Ketahuilah
bahwa wafat dalam husnul khatimah adalah salah satu tanda permulaan yang baik
untuk mendapatkan keselamatan di alam kubur dan alam akhirat.
Sungguh Allah Ta’ala telah
mengingatkan orang orang beriman untuk menghindari kematian yang buruk dan
matilah dalam keadaan beragama Islam. Allah Ta'ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Wahai orang orang yang beriman !.
Bertakwalah kepada Allah sebenar benar takwa kepada-Nya dan janganlah
kamu mati kecuali dalam keadaan muslim. (Q.S Ali Imran 102).
Ketika umur sudah lanjut maka UPAYA
DAN WAKTU YANG TERSISA UNTUK MENDAPATKAN
HUSNUL KHATIMAH sudah semakin menipis. Oleh karena itu berusahalah sungguh sungguh
MENJAGA IBADAH FARDHU atau yang diwajibkan. Jangan lalai sedikitpun. Kemudian
berusaha pula mengamalkan ibadah ibadah sunnah yang disyariatkan sesuai
kemampuan.
Perbanyak shalat sunnah, perbanyak
berdzikir, membaca al Qur an, berbuat baik dengan membantu orang lain seperti
berinfak dan bersedekah. Bersungguh sungguhlah menjaga diri agar tidak TERGODA
SEDIKITPUN dari perbuatan dan ucapan tercela.
Imam
Ibnul Qayyim memberi nasehat tentang penghambat mendapat husnul khatimah,
beliau berkata : Bagaimana mungkin taufik untuk husnul khatimah akan didapat
seseorang yang : (1) Hatinya lalai dari dzikir kepada Allah Ta’ala. (2) Selalu
mengikuti hawa nafsunya. (3) Dan keadaannya yang melampaui batas.
Sungguh,
orang yang hatinya lalai dari mengingat Allah Ta’ala sangat jauh dari husnul
khatimah, tertawan oleh syahwatnya, lisannya kering dari dzikir kepada-Nya.
Anggota tubuhnya tidak mentaati perintah Allah Ta’ala bahkan dia selalu sibuk
dengan maksiat. (Ad Daa’ wad Dawaa’).
Oleh
karena itu, hamba hamba Allah ketika umur sudah lanjut ini mari kita perkokoh iman kita, kita perbanyak
beribadah untuk mendapatkan ridha dan pahala dari Allah Ta’ala. Dan juga kita
perbanyak doa agar diwafatkan dalam husnul khatimah. Diantaranya adalah :
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ
عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ
Ya
Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik
amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat
aku menghadap-Mu. (H.R ath Thabrani).
اللهم إني أسألك حسن الخاتمة
Ya
Allah aku memohon (diwafatkan dalam) husnul
khatimah
Wallahu A'lam. (3.586)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar