Kamis, 17 Maret 2022

SANGAT BERMANFAAT MEMPERBANYAK IBADAH SEBELUM RAMADHAN

 

SANGAT BERMANFAAT MEMPERBANYAK IBADAH SEBELUM RAMADHAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh kita mengetahui bahwa  orang orang beriman dimanapun sangatlah bersemangat dan gembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam    memberi berita gembira kepada para sahabat dengan kedatangan Ramadhan. Beliau bersabda :

جاءكم شهر رمضان, شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم… الحديث

Telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan Ramadhan bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa didalamnya. Pada bulan itu dibukakan pintu-pintu surga serta ditutup pintu-pintu neraka….” (H.R Imam Ahmad).

Semangat dan kegembiraan orang beriman dalam hal ini tampak dari keinginannya yang sangat besar untuk   mendapatkan Ramadhan lalu sungguh sungguh  berdoa sebelum Ramadhan datang, diantaranya dengan doa yang diriwayatkan dari ath Thabrani :

 اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.

Selain berdoa, sungguh perkara yang sangat dianjurkan dan sangat bermanfaat untuk dilakukan sebelum Ramadhan adalah banyak melakukan amal shalih. Diantaranya banyak memohon ampun, banyak melakukan ibadah ibadah sunnah seperti berpuasa, shalat sunnah, membaca al Qur an dan yang lainnya.

Dalam bahasa yang populer (bisa) disebut sebagai ajang latihan menjelang Ramadhan. Ibarat pelari marathon   maka sangatlah penting baginya untuk melakukan pemanasan sebelum ikut dalam perlombaan. Ketahuilah bahwa : 

(1) Jika hamba Allah  banyak melakukan puasa sunnah sebelum Ramadhan ini akan menjadi kebiasaannya dan ketika melakukan puasa Ramadhan akan terasa menyenangkan.

(2) Jika hamba Allah banyak shalat sunnah termasuk shalat tahajud sebelum Ramadhan maka melakukan shalat taraweh di bulan Ramadhan juga akan terasa menyenangkan.

 

(3) Jika hamba Allah banyak membaca al Qur an sebelum Ramadhan maka target mengkhatamkan al Qur an dua atau tiga kali bahkan lebih di bulan Ramadhan tidaklah terasa berat.   

Oleh karena itu, hamba hamba Allah perbanyaklah ibadah sebelum bulan Ramadhan  sehingga ketika bulan Ramadhan datang maka akan terasa  menyenangkan untuk mengisinya dengan berbagai ibadah yang disyariatkan. Ketahuilah bahwa di bulan Ramadhan pahala amal dilipat gandakan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. (H.R Imam Bukhari  dan Imam Muslim).

Dalam hal ini, Ibnu Rajab Al Hambali berkata : Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam. (Lathaif al Ma’arif).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.572).

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar