Minggu, 06 Maret 2022

ALLAH MENCINTAI HAMBA-NYA YANG BERTAUBAT

 

ALLAH MENCINTAI HAMBA HAMBA-NYA YANG BERTAUBAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, hamba hamba Allah yang tergelincir, jatuh kepada dosa ternyata masih sangat banyak. Bahkan ada yang saat ini masih  melakukan dosa dosa besar. Terhadap mereka semua, hakikatnya Allah Ta’ala tidak langsung menurunkan adzab. Jika Allah Ta’ala berkehendak tentu sangat mudah bagi-Nya untuk menurunkan adzab terhadap mereka. Tetapi Allah Ta’ala memberi waktu agar mereka yang berbuat dosa bisa segera bertaubat. 

Ketahuilah bahwa salah satu dari nama Allah Ta’ala yang Mahaindah  adalah AL HALIM YAKNI MAHA PENYANTUN.  Diantaranya disebut dalam surat al Ahzab 51. Allah Ta’ala berfirman : 

وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَلِيمًا

Dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Penyantun. 

Syaikh Prof. Dr. Abdurrazaq bin Muhsin al Badr,   antara lain menjelaskan bahwa   Al Halim yakni Maha Penyantun bermakna : Yang tidak menyegerakan hukuman bagi hamba hamba-Nya karena dosa dosa dan  maksiat mereka. Allah melihat hamba hamba-Nya kufur dan durhaka kepada-Nya. Tetapi Dia bersifat santun terhadap mereka dan menangguhkan (hukuman). Dia mengamati dan menunda serta tidak menyegerakan. 

Bahkan Dia masih terus saja melimpahkan berbagai kenikmatan kepada mereka walaupun mereka sering durhaka serta banyak melakukan dosa dan kesalahan. Dia bersikap santun dan tidak langsung membalas orang orang yang bermaksiat lantaran perbuatan maksiat mereka.

Dia memberikan tenggang waktu hingga mereka bertaubat dan Allah tidak menyegerakan hukuman agar mereka mau kembali kepada Allah. (Kitab Fiqih Asma’ul Husna).

Oleh sebab itu, hamba hamba Allah yang saat ini masih banyak berbuat dosa segeralah bertaubat, kembalilah kepada Allah Ta’ala. Menyesallah dan tangisilah dosa dosa yang lalu. Sungguh Alah Ta’ala menyeru manusia agar selalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allah berfirman : 

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ 

Bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, agar kamu beruntung. (Q.S an Nuur 31).

Sungguh, Allah Ta’ala MENCINTAI ORANG ORANG YANG BERTAUBAT, sebagaimana firman-Nya : 

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Sungguh, ALLAH MENCINTAI ORANG YANG TAUBAT dan orang yang mensucikan diri. (Q.S al Baqarah 222)

Selain itu, ingatlah  bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam menjelaskan bahwa sebaik baik orang yang bersalah dan berdosa adalah yang MAU BERTAUBAT. Beliau bersabda  : 

 كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ. 

Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat. (H.R at Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Ahmad dan al Hakim, dari Anas bin Malik. Dihasankan oleh Syaikh al Albani).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.559).

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar