Selasa, 08 Maret 2022

BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI GANGGUAN SYAITHAN DI SETIAP WAKTU

 

BERLINDUNG KEPADA ALLAH  DARI GANGGUAN  SYAITHAN DI SETIAP WAKTU

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh syaithan adalah musuh dan selalu mengajak manusia menjadi penghuni neraka. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sungguh syaithan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh karena sesungguhnya syaithan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala nyala. (Q.S Faatir 6).  

Syaikh as Sa’di berkata : Maksudnya adalah agar permusuhan syaithan terhadap kalian (haruslah)  menjadi perhatian. Janganlah kalian meremehkan serangannya yang bisa terjadi setiap waktu. Dia bisa melihat kalian dan kalian tidak bisa melihatnya dan dia selalu mengintai kalian. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ketahuilah bahwa syaithan akan terus berusaha menyesatkan dan menggelincirkan manusia agar menjauh dari jalan yang lurus dan berusaha mendorong manusia agar menjadi penghuni neraka bersama mereka.

Kalau kita perhatikan keadaan sebagian besar manusia di zaman ini memang banyak yang tersesat  diantaranya adalah karena perbuatan syaithan yang menggelincirkannya dari jalan yang lurus. Akibatnya ada pula manusia yang memiliki sifat syaithan bahkan lebih buruk lagi dari syaithan bangsa jin.

Perhatikanlah peringatan Allah Ta’ala dalam firman-nya berikut ini :

وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ

Dan sungguh, ia (syaithan itu) telah menyesatkan sebagian besar diantara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti ?. (Q.S Yaasin 62). 

Sungguh, syaithan sangat bersemangat menyesatkan manusia di setiap saat. Ketahuilah bahwa syaithan itu tidak pernah tidur. Oleh karena hamba hamba Allah hendaklah senantiasa memohon perlindungan Allah Ta’ala dari godaan syaithan di setiap waktu dan keadaannya, diantaranya adalah :

Pertama : Ketika akan membaca al Qur an. Alah Ta’ala berfirman :

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Apabila kamu membaca Al-Qur an, mintalah perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk. (Q.S an Nahl  98).

Kedua : Ketika akan keluar rumah.  Sungguh sangatlah baik bagi setiap muslim membaca dzikir ketika hendak keluar rumah, yaitu  : Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya). Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».

Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan : Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah, maka dikatakan ketika itu : Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga. Syaithan pun akan menyingkir darinya. Syaithan yang lain akan mengatakan : Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan ?. (H.R Abu Daud dan at Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

Ketiga : Ketika hendak tidur. Ada beberapa dzikir yang sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur, satu diantaranya adalah membaca ayat kursi yaitu surat al Baqarah 255. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : 

وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, “Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam“. Lalu Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. 

Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata : “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan SYAITHAN TIDA AKAN DAPAT MENDEKATIMU SAMPAI PAGI. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syaithan“. (H.R Imam Bukhari).

Keempat : Ketika masuk dan keluar masjid.

(1) Ketika masuk masjid. Janganlah ada yang mengira bahwa syaithan itu tak ada masjid. Termasuk kesukaan syaithan menggoda manusia yang sedang shalat di masjid agar tergesa gesa dalam shalat, tak khusyuk dan lupa rukun yang harus ditunaikan  dan bacaan yang seharusnya dibaca. Ketika adzan dikumandangkan syaithan memang lari ketakutan tapi setelah selesai adzan dia akan kembali.

Oleh karena itu hamba hamba Allah sangat dianjurkan membaca doa sebelum masuk masjid, yaitu :

أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ، وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Mulia, dengan kekuasan-Nya yang langgeng, dari GODAAN SYAITHAN yang terkutuk.

Diantara keutamaan doa ini adalah  sebagaimana disebutkan dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid, beliau membaca doa di atas. Kemudian beliau bersabda : 

فَإِذَا قَالَ: ذَلِكَ قَالَ الشَّيْطَانُ: حُفِظَ مِنِّي سَائِرَ الْيَوْمِ

Jika orang membaca doa ini, maka syaithan berteriak : Orang ini dilindungi dariku sepanjang hari. (H.R Abu Daud dan dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

 (2) Ketika keluar masjid maka dianjurkan pula membaca doa, yaitu : 

بِسٌمِ اللهِ واصللاةُ وَالسَلاَمُ عَلى رَسُوٌلِ اللهِ, اَللَّهُمَّ اِنِّيٌ أَسٌألُكَ مِنٌ فَضٌلِكَ, اللَّهُمَّ اعٌصِمٌنِيٌ مِنَ الشَيٌطَانِ الرَّجِيٌمِ  

Dengan Nama Allah, semoga shalawat terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon karunia-Mu kepada-Mu. Ya Allah, lindungilah aku dari godaan syaithan yang terkutuk.

Kelima  : Ketika hendak masuk kamar mandi. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengajarkan doa masuk kamar mandi yaitu berlindung dari syaithan sebagaimana sabda beliau :

بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Dengan menyebut nama Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari syaithan laki laki dan syaithan perempuan. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Itulah sebagian doa dan dzikir BERLINDUNG DARI SYAITHAN di beberapa waktu dan keadaan. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Walllahu A’lam. (2.562)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar