Selasa, 22 Maret 2022

KISAH DALAM AL QUR AN BUKTI NYATA BAHWA MUHAMMAD ADALAH RASULULLAH

 

KISAH DALAM AL QUR AN BUKTI NYATA BAHWA MUHAMMAD ADALAH RASULULLAH

 

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dari dahulu sampai zaman kita ini, kita mengetahui masih saja ada manusia yang bisa diberi label sebagai musuh Islam karena mengingkari  Muhammad sebagai Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam. Pada hal dengan mempelajari kisah kisah dalam al Qur an maka mestinya akal (sehat) mereka menerima dengan penuh kebenaran tentang kerasulan beliau. 

Sungguh, dalam al Qur-an sangatlah banyak  ayat yang menceritakan kisah, baik tentang perjalanan hidup  dan dakwah para Nabi dan Rasul dan kisah orang orang terdahulu. Kisah mengenai orang orang terdahulu  bisa dibagi dalam tiga bagian :

Pertama : Kisah orang orang yang mendapatkan kebaikan dan keberuntungan akibat taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Diantaranya adalah kisah tentang Maryam, Lukman dan yang lainnya. 

Kedua : Kisah orang yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar kepada  Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Diantaranya adalah kisah tentang Fir’aun, Qarun, kaum Tsamud dan yang lainnya.

Ketiga : Kisah tentang orang orang berbuat kerusakan dimuka bumi. Diantaranya adalah kisah Raja Abrahah yang berencana menghancurkan Ka’bah. 

Sungguh kisah kisah tersebut adalah sangat bermanfaat bagi orang orang yang mau mempelajarinya, merenungi dan mengambil pelajaran dari padanya. Adapun bagi orang orang yang mendustakan ayat ayat Allah maka kisah kisah tersebut tidaklah memberikan manfaat sedikitpun kepada mereka melainkan akan menambah kesesatan mereka.

Salah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah kisah dalam al Qur an adalah tentang kebenaran YANG NYATA bahwa Muhammad telah dipilih Allah Ta’ala sebagai Rasul-Nya yang membawa syariat Islam yang mulia. Perhatikanlah bahwa jika kita mengikuti dengan baik dan dengan fikiran yang terbuka bagaimana keadaan dan perjalanan hidup Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam sebelum diangkat sebagai Rasul.  

Kita mengetahui bahwa beliau tidak bisa membaca dan menulis. Beliau tidaklah pernah belajar dari siapapun tentang keadaan manusia dan peristiwa yang terjadi pada  zaman sebelum beliau. Tetapi dengan wahyu dari Allah beliau bisa menceritakan berbagai kisah kisah yang terjadi zaman dahulu maupun keadaan  manusia yang durhaka dan yang taat kepada Allah meskipun kisah itu  terjadi ratusan bahkan ribuan tahun sebelum beliau diutus sebagai Rasul. Allah Ta’ala berfirman :

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ

Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan al Qur an ini kepadamu. Dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang orang yang tidak mengetahui. (Q.S Yusuf 3).    

Sungguh, beliau mampu menjelaskan dengan rinci dan runtut kisah kisah terdahulu adalah semata mata karena mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu berupa ayat ayat al Qur an yang beliau terima melalui Jibril. Selain itu beliau juga banyak menceritakan kisah kisah terdahulu  melalui sabda sabda beliau yang juga merupakan wahyu dari Allah Ta’ala. Ini adalah salah satu bukti nyata dan sangat terang bahwa beliau adalah betul betul utusan Allah Ta’ala dan SEKALI KALI TIDAKLAH MUNGKIN BISA DIBANTAH. 

Dalam kitab Tafsir Karimir Rahman, yaitu dibawah judul “Pelajaran pelajaran dari surat Yusuf”  Syaikh as Sa’di berkata : Adanya bukti bukti pembenaran tentang kenabian Muhammad, dimana beliau dapat menceritakan kisah yang panjang ini (kisah Nabi Yusuf) kepada kaumnya. Pada hal beliau tidak membaca kitab kitab umat terdahulu, juga tidak (tentang kisah kisah ini) belajar kepada seorangpun. Kaum (Quraisy) menyaksikan keberadaan beliau pagi dan petang dan dalam keadaan buta huruf, tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca

Sungguh kisah kisah tersebut adalah sangat bermanfaat bagi orang orang yang mau mempelajarinya, merenungi dan mengambil pelajaran dari padanya. Adapun bagi orang orang yang mendustakan ayat ayat Allah maka kisah kisah tersebut tidaklah memberikan manfaat sedikitpun kepada mereka melainkan akan menambah kesesatan mereka. Demikian penjelasan Syaikh as Sa’di.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.578)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar