Senin, 10 Januari 2022

KEHINAAN PASTI AKAN MENDATANGI PELAKU MAKSIAT

 

KEHINAAN PASTI AKAN MENDATANGI PELAKU MAKSIAT

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah yang bertakwa amat sangat takutnya untuk berbuat maksiat sekecil apapun. Kenapa ?, karena orang bertakwa mulia di sisi Allah sedangkan maksiat  menjatuhkan diri kepada kehinaan. Tentang kemuliaan orang bertakwa telah dijelaskan Allah Ta’ala  dalam firman-Nya :

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang YANG PALING BERTAKWA. Sungguh Allah Maha Mengetahui Mahateliti. (Q.S al Hujurat 13).

 Imam Ibnul Qayyim berkata : Maksiat menyebabkan seorang hamba  MENJADI HINA DIHADAPAN ALLAH TA’ALA DAN RENDAH  NILAINYA DALAM PANDANGAN-NYA. Beliau menukil perkataan Al Imam Hasan Bashri :

(1) Meskipun hentakan kaki bighal bighal mereka mengeluarkan suara gemerincing dan kuda kuda mereka berlari kencang namun KEHINAAN MAKSIAT tetap tidak terpisah dari hati mereka. Allah pasti menghinakan orang yang mendurhakai-Nya. 

(2) Mereka adalah orang orang yang hina dihadapan Allah Ta’ala sehingga merekapun bermaksiat kepada-Nya. Sekiranya mereka adalah orang orang yang mulia dihadapan Allah Ta’ala tentulah Allah Ta’ala akan menjaga mereka.

Jika seorang hamba telah hina dihadapan Allah Ta’ala maka tidak ada seorang pun yang akan memuliakannya. Allah Ta’ala berfirman : 

وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ

Dan barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki. (Q.S al Hajj 18).

Apabila ternyata ada  orang orang memuliakan orang yang hina ini   (karena perbuatan maksiatnya) secara lahiriah maka ITU PASTI dikarenakan mereka MEMILIKI KEBUTUHAN terhadap orang yang hina ini atau takut dengan kejahatannya. Padahal dia adalah orang yang paling rendah dan hina di dalam hati mereka.  

Sebenar benar kemuliaan terdapat dalam  ketaatan kepada Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya : 

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا ۚ 

Barangsiapa menghendaki kemuliaan maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah … (Q.S Faathir 10). .  (Lihat Ad Daa’ wa Dawaa’)

Jadi, hamba hamba Allah akan selalu menjaga diri agar tidak menjadi hina karena melakukan perbuatan maksiat.

Lihatlah keadaan ditengah tengah masyarakat atau negeri kita. Kita mengetahui sangatlah banyak manusia jatuh harga dirinya karena bermaksiat seperti mengambil harta orang banyak dengan korupsi. Yang lebih fatal lagi jika bermaksiat dengan banyak berbohong, maka akan jatuh harga dirinya atau menjadi terhina dihadapan orang banyak meskipun dia berpendidikan tinggi berpangkat tinggi dan punya jabatan tinggi.

Mungkin saja dimata sebagian kecil manusia munafik di sekitarnya dia masih mulia dengan jabatan, pangkat dan kedudukannya tetapi itu adalah semu KARENA ADA KEPENTINGANNYA TERHADAP ORANG YANG BERMAKSIAT DENGAN BERMACAM MACAM KEBOHONGAN ITU. Dan itu pastilah karena kepentingan dunia semata. Semua itu pasti rusak,  akan ambruk dan tergeletak dalam kehinaan. 

Wallahu A’lam. (2.510).

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar