Rabu, 05 Januari 2022

HAMBA ALLAH HENDAKLAH TERUS MENERUS MEMOHON AMPUN

 

HAMBA ALLAH HENDAKLAH TERUS MENERUS MEMOHON AMPUN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah harus terus menerus memohon ampun kepada Allah Ta’ala. Iya, memang seharusnya demikian karena sering berbuat dosa bahkan terus menerus berbuat dosa. Sungguh Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam satu hadits qudsi :

يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ

Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di malam dan siang hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian. (H.R Imam Muslim).

Setiap anak Adam pasti pernah berbuat dosa dan yang terbaik dari mereka adalah yang bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana sabda Rasulullah  Shalllallahu ‘alaihi wa sallam :

 

 كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

 

Setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat. (H.R at Tirmidzi dan yang selainnya).

Sungguh memohon ampun adalah salah satu jalan yang paling penting untuk penghapus dosa. Allah Ta’ala telah memerintahkan hamba hamba-Nya untuk selalu memohon ampun dan bertaubat sebagaimana firman-Nya :

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ

Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepada-Nya, (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu, hingga pada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut, kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat. (Q.S Huud 3). 

 

Dan juga Allah Ta’ala memberi kebaikan dan keutamaan yang banyak bagi hamba hamba-Nya yang selalu memohon ampun kepada-Nya.

Pertama : Berbahagia dan beruntung hamba yang mendapati banyak istighfar dalam catatan amalnya :

(1) Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

طُوْبَى ِلمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيْفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا.

Sangat beruntunglah orang orang yang menemukan pada catatan amalnya terdapat banyak istighfar. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

(2) Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalla bersabda : 

مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ ، فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari Kiamat) hendaklah ia (banyak) beristighfar kepada Allah.(H.R ath Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Kedua : Hamba Allah yang SELALU BERISTIGHFAR tak akan di adzab. Allah Ta’ala berfirman : 

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka sedang mereka (masih) memohon ampunan. (Q.S al Anfaal 33). 

Syaikh as Sa’di berkata tentang ayat ini : Ini adalah pencegah adzab dari mereka padahal sebab sebab turunnya adzab telah terpenuhi. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Ayat ini sejalan pula dengan sabda Rasulullah Salallahu 'alaihi wasallam yaitu : 

العبْدُ آمنٌ منْ عذابِ الله عَزّ وجلَّ ما استغفر

Hamba akan aman dari ADZAB ALLAH TA'ALA selama dia memohon ampun kepada Allah Ta'ala. (H.R Imam Ahmad).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha untuk terus menerus memohon ampun kepada Allah Ta’ala agar dosa diampuni dan diberikan kebaikan dan keutamaan yang banyak. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.506).

 


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar