Selasa, 04 Januari 2022

ILMU SYARIAT PALING UTAMA UNTUK DIPELAJARI

 

ILMU SYARIAT PALING UTAMA UNTUK DIPELAJARI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa dalam syariat Islam, belajar itu WAJIB HUKUMNYA. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Belajar ilmu  WAJIB  bagi setiap muslim. (H.R  Imam Ahmad dan Ibnu Majah).

Sangatlah banyak keutamaan belajar ilmu. Diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan   Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam   bahwa Allah akan mempermudah jalan seseorang hamba menuju surga yaitu dengan belajar ilmu. Beliau bersabda :

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka dengannya Allah Ta’ala akan mempermudah jalannya menuju surga. (H.R Imam Muslim, dari Abu Hurairah).

Sungguh,  ilmu yang PALING UTAMA untuk dipelajari adalah ilmu syariat yaitu ilmu yang akan menyelamatkan  hamba hamba Allah di dunia dan di akhirat kelak.

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menjelaskan bahwa : Ilmu syar’i adalah ilmu yang terkandung dalam al Qur an dan as Sunnah, yakni : (1) Ilmu tentang Allah dan Sifat-sifat-Nya. (2) Ilmu tentang hak Allah terhadap hamba-Nya. (3) Ilmu tentang segala hal yang disyari’atkan Allah kepada hamba-hamba-Nya. (4) Termasuk juga ilmu tentang jalan yang akan mengantarkan hamba kepada ilmu itu beserta segala rinciannya.

Selanjutnya Syaikh bin Baaz berkata bahwa : (1) Ilmu  syar’i adalah ilmu yang paling utama diantara ilmu-ilmu yang lain. (2) Ilmu yang paling layak untuk dipelajari dan diraih dengan sungguh-sungguh. (3) Ilmu yang paling terang dan jelas. (4) Dengannya hakikat Allah akan diketahui.

(5) Dengan pedoman ilmu ini pula Allah akan disembah. (6) Dengan ilmu ini pula diketahui segala yang telah dihalalkan dan diharamkan Allah. (7) Dengan ilmu ini pula akan diketahui hal yang diridhai dan dimurkai-Nya. (8) Dengan ilmu ini pula diketahui muara tempat kembali dan titik akhir dari kehidupan ini. (Dari Kitab al ‘Ilm wa Akhlaqu Ahliha)

Ketahuilah bahwa terdapat dalil yang menunjukkan celaan bagi orang yang hanya pandai dalam ilmu duniawi, namun lalai terhadap urusan akhirat (ilmu syar'i). Nampaknya inilah kondisi sebagian kaum muslimin saat ini yaitu ilmu syar'i sudah  terlalaikan dari perhatian mereka. Allah Ta'ala berfirman :

لَمُونَ اهِرًا الْحَيَاةِ الدُّنْيَا الْآَخِرَةِ افِلُونَ

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (QS. ar Ruum 7).  

Syaikh as Sa’di berkata : “sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai”. Maknanya adalah bahwa hati mereka, hawa nafsu mereka dan kemauan mereka sudah terfokus kepada dunia, kesenangannya dan gemerlapnya. Lalu berbuat hanya untuk itu, berupaya dan menuju kepadanya. Mereka berpaling dan lupa terhadap kehidupan akhirat. Ia sama sekali tidak merindukan surga dan tidak pula takut kepada api neraka. (Lihat Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah mengutamakan BELAJAR ILMU SYAR’I dan tentu juga ilmu ilmu lainnya yang berguna bagi kaum muslimin. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.505)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar