Rabu, 21 April 2021

PERKARA BESAR DAN KECIL SEMUANYA MINTALAH KEPADA ALLAH

 

PERKARA BESAR DAN KECIL SEMUANYA MINTALAH KEPADA ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah bahwa sungguh kita semua faqir, tak memiliki apa apa. Segala sesuatu yang ada pada kita termasuk diri kita adalah milik Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ

Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi. (Q.S al Baqarah 284).

 

Allah Ta’ala berfirman :

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

 

Segala puji bagi Allah YANG MEMILIKI APA YANG ADA DI LANGIT DAN APA YANG ADA DI BUMI dan segala puji di akhirat bagi Allah. Dan Dia-lah yang Mahabijaksana dan Mahateliti. (Q.S Saba’ 1)

 

Sungguh Allah Ta’ala telah memberikan kepada manusia berbagai nikmat untuk  kebutuhannya termasuk rizki berupa harta dan yang lainnya. Jika manusia, khususnya orang orang beriman membutuhkan tambahan maka Allah Ta’ala perintahkan agar diminta lagi kepada-Nya melalui permohonan dan doa. Allah Ta’ala berfirman :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabb-mu berfirman : Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (Q.S al Ghafir 60).

Ketika berdoa, kebanyakan saudara saudara kita  bermohon atau meminta untuk  perkara perkara besar. Minta diberikan kesehatan, diberi kekuatan untuk banyak beribadah, diberi ilmu yang banyak, diberi rizki yang banyak, diberi anak anak shalih dan shalihah dan sebagainya. Ini semuanya tentu baik bahkan sangat baik.

Namun demikian ketahuilah bahwa berdoa untuk memohon perkara perkara kecil juga penting bahkan disyariatkan. Jadi ketika berdoa sangat dianjurkan pula untuk meminta perkara perkara yang dianggap kecil yang mungkin (?) dianggap remeh. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman:

يا عبادي ! كلكم جائعٌ إلا من أطعمتُه . فاستطعموني أُطعمكم . يا عبادي ! كلكم عارٍ إلا من كسوتُه . فاستكسوني أكْسُكُم

Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan. (H.R Imam Muslim).

Perhatikanlah zhahir hadits ini, urusan makan dan pakaian, Allah perintahkan kita untuk meminta kepada-Nya.

Aisyah radhiallahu  ‘anha  mengatakan :

سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ

Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun. (H.R al Baihaqi  al Albani berkata : “mauquf jayyid” dalam Silsilah adh Dha’ifah).

Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan : Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya. (Jami’ul Ulum wal Hikam).

Oleh karena itu  perbanyaklah doa kepada Allah Ta’ala. Mintalah kebutuhan kebutuhan yang besar tetapi jangan lupa berdoa untuk  perkara yang kecil-kecil karena semua itu semakin menunjukkan kefaqiran dan semakin menunjukkan butuh atau ketergantungan kita kepada Allah Ta’ala.

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (2.290)  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar