Rabu, 28 April 2021

HAMBA ALLAH DIANJURKAN MERINGANKAN BEBAN SAUDARANYA

 

HAMBA ALLAH DIANJURKAN MERINGANKAN BEBAN SAUDARANYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Hamba hamba Allah haruslah  selalu berusaha berbuat baik kepada manusia terutama saudaranya sesama orang beriman.  Sungguh Allah Ta’ala telah memerintahkan kita berbuat baik sebagaimana firman-Nya :

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ

Berbuat baiklah (kepada manusia) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.  (Q.S Qashash 77).

Sungguh sangat banyak sangat luas jalan untuk berbuat baik kepada orang lain, diantaranya meringankannya dari kesulitan dan kesusahan, memberi makan orang yang lapar, membantu orang yang terlilit hutang dan yang lainnya.

Diantara keutamaan orang yang meringankan kesulitan saudaranya disebutkan dalam sabda  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

Pertama : Hadits dari Hurairah.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ

Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya. (H.R Imam Muslim).

Kedua : Hadits dari Ibnu Umar. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ، كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًـا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allah menutupi (aib)nya pada hari Kiamat. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Ketiga : Juga hadits dari Ibnu Umar.  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا

Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan penuh. (H.R ath Thabrani, Syaikh al Albani mengatakan bahwa hadits ini Hasan).

Keempat : Juga hadits dari Abu Hurairah. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda :

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ،

Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allah melapangkan dirinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan, maka Allah Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) DI DUNIA DAN DI AKHIRAT. (H.R Muslim, dengan lafazh ini).

Imam an Nawawi berkata : Dalam hadits ini terdapat keutamaan membantu kebutuhan dan memberi manfaat kepada sesama muslim sesuai kemampuan, (baik itu) dengan ilmu, harta, pertolongan, pertimbangan tentang sesuatu kebaikan, nasehat dan yang lainnya (Syarah Shahih Muslim).

Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin berkata : (Dalam hadits diatas terdapat) : Anjuran untuk memudahkan orang yang kesulitan maka Allah akan memudahkan urusannya. Memudahkan dalam hal ini mencakup memudahkan dalam hal harta, pekerjaan, mencari ilmu dan bentuk kemudahan yang lainnya. Dalam hal ini disebutkan balasannya di dua tempat yaitu DI DUNIA DAN DI AKHIRAT. (Syarah Arba’in an Nawawiyah).

Sungguh meringankan kesulitan atau melapangkan kebutuhan orang lain adalah perbuatan baik yang balasan kebaikannya akan mendatangi orang orang yang mengamalkannya. Ingatlah firman Allah Ta’ala :

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ

Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula) Q.S ar Rahman 60).

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.297)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar