Jumat, 25 Desember 2020

JIKA IMAN KOKOH DITOPANG ILMU MAKA IBADAH TERASA RINGAN

 

JIKA IMAN KOKOH DITOPANG ILMU MAKA IBADAH TERASA RINGAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sebagian orang merasa bahwa ibadah dalam syariat Islam itu banyak yang berat. Diantaranya adalah kewajiban shalat lima kali sehari. Bahkan setiap hari harus bangun pada waktu fajar untuk melaksanakan shalat fardhu shubuh yaitu saat tidur yang disenangi sebagian besar manusia. Sekali setahun selama 29 atau 30 hari wajib berpuasa, menahan makan, minum dan yang bisa membatalkannya,  lebih kurang 14 jam.

Jika punya harta lebih wajib dikeluarkan  zakat sejumlah tertentu. Jika seseorang mampu maka wajib pula melaksanakan ibadah haji sekali seumur hidup dan ini butuh biaya besar dan perlu tenaga fisik.

Ketahuilah bahwa syariat Islam itu mudah yaitu sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala :

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. (Q.S. Al Baqarah 185).

Maksud ayat ini adalah Allah menghendaki hal yang memudahkan bagi kalian jalan yang menyampaikan kalian kepada ridha-Nya dengan kemudahan yang paling mudah dan meringankannya dengan keringanan yang paling ringan. Segala yang diperintahkan Allah atas hamba-hamba-Nya pada dasarnya adalah sangat mudah.  

Bila terjadi rintangan yang menimbulkan kesulitan maka Allah akan memudahkannya dengan kemudahan lain yaitu dengan menggugurkannya atau menguranginya dengan segala bentuk pengurangan. (Tafsir Karimir Rahman, Syaikh as Sa’di)

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wassalam  sudah menjelaskan bahwa Islam itu mudah. Beliau bersabda  : 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَ ،عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (إِنَّ الدِّيْن يُسْرٌ، وَلَن يُشَادَّ الدِّيْنَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا ، وَأَبْشِرُوْا، وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٌ مِنَ الدُّلْجَةِ ). وَفِيْ لَفْظٍ: (…وَالْقَصْدَ الْقَصْدَ تَبْلُغُوْا).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda,: Sesungguhnya agama ini mudah. Tidak ada seorang pun yang mempersulit agama melainkan dia akan dikalahkannya. Maka luruslah dalam beramal, dekatilah (tingkat kesempurnaan), dan bergembiralah, dan mintalah pertolongan kepada Allâh Azza wa Jalla pada pagi, sore, dan akhir malam. 

Pada lafazh lain disebutkan, “…Berlaku sederhanalah (tidak berlebihan), berlaku sederhanalah, niscaya kalian akan sampai (pada tujuan). H.R Imam Bukhari, an Nasa’ dan al Baihaqi).

Oleh karena itu jika ada manusia yang mengatakan syariat Islam itu  IBADAHNYA BERAT maka kita bisa mengatakan bahwa mereka telah keliru, karena :

Pertama : Allah dan Rasul-Nya yang mengatakan bahwa syariat Islam itu mudah. Bahkan disebutkan pula dalam firman Allah bahwa Allah hanya membebani manusia menurut kemampuannya : 

 لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya. (Q.S al Baqarah 286).

Kedua : Perhatikanlah bahwa orang orang shalih dari dahulu hingga sekarang ternyata mereka sanggup, bersemangat, tak pernah merasa bosan dengan senang hati serta ikhlas  melaksanakan IBADAH WAJIB SEPENUHNYA ditambah pula dengan ibadah ibadah sunnah yang sangat banyak jumlah dan jenisnya.

Sungguh, ketika seorang hamba MEMILIKI IMAN YANG KOKOH DAN KUAT lalu DITOPANG DENGAN ILMU YANG HAQ maka TAK ADA IBADAH DALAM SYARIAT ISLAM YANG TERASA BERAT BAGINYA.

Dan  ketika iman seorang hamba kokoh maka beribadah bukanlah menjadi suatu beban karena dikerjakan dengan ikhlas dan untuk mencari ridha Allah Ta’ala. Dan juga ketika memiliki ilmu yang haq maka pahamlah dia tentang cara beribadah yang benar serta paham pula dia  bahwa ibadah yang dilakukannya akan menyelamatkan dirinya di dunia dan di akhirat kelak.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.149)    

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar