Kamis, 10 Desember 2020

ALLAH TA'ALA MENGHARAMKAN PERBUATAN ZHALIM

 

ALLAH TA’ALA MENGHARAMKAN PERBUATAN ZHALIM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Di zaman ini banyak manusia yang bermudah mudah menzhalimi orang lain. Barangkali karena mereka memiliki kekuatan, pangkat dan jabatan ataupun harta tetapi kekurangan akal sehat dan tidak takut kepada Allah Ta’ala sehingga mereka melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan.

Sungguh Allah Ta’ala mengharamkan kezhaliman atas diri-Nya dan mengharamkan pula kepada manusia. Dari Abu Dzar, dari Nabi salallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau meriwayatkan dari Rabbnya bahwa Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman :

يَا عِبَادِيْ إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِيْ وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوْا

Wahai sekalian hamba-Ku, Sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman pada diri-Ku dan mengharamkannya pada kalian, maka janganlah kalian saling menzhalimi … (H.R Imam Muslim).

Allah Ta’ala berfirman : 

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak diberi pertolongan. (Q.S Hud 113).

Imam al Baghawi menerangkan bahwa : Ayat ini bisa dikatakan sebagai ayat yang paling keras tentang larangan dan ancaman  terhadap perbuatan zhalim.

Rasulullah memberi peringatan yang tegas kepada umatnya agar tidak berlaku zhalim terhadap sesama sebab akan memberi mudharat bagi dirinya. Beliau  bersabda :

 عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللّهِ أَنّ رَسُولَ اللّهَ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «اتَّقُوا الظُّلْمَ. فَإِنّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. وَاتَّقُوا الشُّحَّ. فَإِنّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ». رواه مسلم

Dari Jabir bin Abdillah bahwasanya Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: Berhati-hatilah terhadap kezhaliman, sebab kezhaliman adalah kegelapan (yang berlipat) di hari Kiamat. Dan jauhilah kebakhilan, kekikiran karena kekikiran itu telah mencelakakan umat sebelum kamu. (H.R Imam Muslim)

Ketahuilah WAHAI ORANG ORANG YANG SUKA BERLAKU ZHALIM, sungguh Allah Ta’ala tak pernah lengah terhadap apa yang dilakukan orang orang zhalim.

Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ

Dan janganlah engkau mengira bahwa Allah lengah dari APA YANG DIPERBUAT OLEH ORANG ORANG ZHALIM. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu mata (mereka) terbelalak. (Q.S Ibrahim 42).

Imam Hasan al Bashri, dalam Syarhu Sunnah  menyebutkan ada tiga macam kezhaliman. Satu diantaranya adalah : KEZHALIMAN YANG TIDAK DIBIARKAN BEGITU SAJA OLEH ALLAH TA’ALA.

Yang dimaksud adalah KEZHALIMAN YANG DILAKUKAN SESEORANG TERHADAP SESAMANYA ATAU SEORANG MUSLIM TERHADAP SAUDARANYA. Dan terhadap dosa kezhaliman semacam ini hanya bisa dihapus  dengan  meminta maaf dan meminta keridhaan orang yang dizhalimi.

Terkadang seseorang yang telah melakukan kezhaliman terhadap orang lain dengan enteng berkata : Ah, nanti mohon ampun kepada Allah Ta’ala. Allah kan Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Iya benar Allah Pengampun dan Maha Penyayang, tapi ingatlah Allah tidak akan mengampuni sebelum orang yang dizhalimi memberi maaf kepada yang menzhaliminya. Yang dizhalimi bisa menuntut sampai ke akhirat kelak.

Sungguh miris melihat sebagian informasi tertulis bahkan gambar gambar di berbagai media terutama medsos.  Ternyata banyak orang yang berbuat zhalim kepada  saudaranya sesama muslim. Diantaranya mengambil harta yang bukan haknya seperti korupsi, tipu dan suap.

Ada pula yang berlaku zhalim dengan menakut nakuti, MELUKAI BAHKAN MEMBUNUH TANPA HAK. Selain itu, menyia-nyiakan atau tidak menunaikan hak orang lain yang wajib ditunaikan. Mencerca, mencemarkan nama baik,  menghina, mengghibah dan adu domba. Bahkan tidak membayar hutang dalam kondisi mampu melunasinya adalah kezhaliman.

Semua itu merupakan bentuk kezaliman yang diharamkan oleh Allah Ta’ala  dan Rasul-Nya. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  bersabda :

فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا، فِيْ شَهْرِكُمْ هَذَا، فِيْ بَلَدِكُمْ هَذَا

Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian, kehormatan kalian, haram atas kalian seperti terlarangnya di hari ini, bulan ini dan negeri ini. (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Bakrah)

Oleh karena itu para pelaku kezhaliman bersegeralah berhenti dari kezhaliman yang kalian lakukan dan bersegeralah memohon maaf kepada orang yang dizhalimi. Sungguh adzab Allah bisa datang kepada kalian di dunia cepat atau lambat. Dan juga ada adzab yang pasti lebih berat di akhirat . Ingatlah firman Allah Ta’ala :

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. DAN JIKA KAMU BERBUAT JAHAT MAKA (KERUGIAN KEJAHATAN) ITU UNTUK DIRIMU SENDIRI. (Q.S al Isra’ 7)

Wallahu A’lam. (2.141)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar