Jumat, 25 Desember 2020

ALLAH BERJANJI MENOLONG ORANG BERIMAN

 

ALLAH BERJANJI MENOLONG ORANG BERIMAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap saat kita berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah Ta’ala. Doa yang paling sering kita panjatkan adalah agar diberi keselamatan :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan lindungilah kami dari adzab neraka. (Q.S al Baqarah 201).

Lalu ada yang bertanya apakah doa semua manusia yang memohon pertolongan dikabulkan Allah Ta’ala ?. Ternyata tidak, karena Allah Ta’ala telah menjelaskan tentang  hamba hamba-Nya yang akan ditolong, diantaranya adalah :

Pertama : Pertolongan kepada ORANG ORANG BERIMAN. Allah Ta’ala berfirman :

وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ

Dan merupakan hak Kami untuk MENOLONG orang orang yang beriman. (Q.S ar Ruum 47)

Kedua : Pertolongan kepada orang beriman yang juga menolong agama-Nya.

Allah Ta’ala berfirman :

وَلَيَنْصُرَنَّ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِيٌّ عَزِيْزٌ

Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh Allah Mahakuat, Mahaperkasa. (Q.S al Hajj 40).

Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Wahai orang orang yang beriman !. Jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.   (Q.S Muhammad 7).

Syaikh as Sa’di berkata : Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada ORANG ORANG BERIMAN agar mereka menolong (membela Allah Ta’ala dengan MENEGAKKAN AGAMA-NYA. Menyeru manusia kepada-Nya serta berjihad melawan musuh musuh-Nya yang dilakukan untuk mencari ridhaNya.

Jika mereka melakukan hal itu maka Allah Ta’ala AKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN KEPADA MEREKA dan meneguhkan kaki mereka. Artinya hati mereka diberi kesabaran, ketenangan serta keteguhan dan membuat fisik mereka bersabar menghadapi itu dan MEMBERIKAN MEREKA PERTOLONGAN UNTUK MENGALAHKAN MUSUH MUSUH MEREKA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).   

Inti utamanya adalah bahwa orang YANG DITOLONG ALLAH TA’ALA ADALAH ORANG ORANG YANG MEMILIKI IMAN. Jadi bukan sekedar beragama Islam saja. Ketahuilah bahwa memang ada manusia yang SUDAH ISLAM TETAPI IMAN BELUM SAMPAI KE  HATINYA. Hal ini dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ

Orang orang Arab Badui berkata : Kami telah beriman. Katakanlah (kepada mereka) : Kamu BELUM BERIMAN, tetapi katakanlah : Kamu telah tunduk (Islam) karena IMAN BELUM MASUK KE DALAM HATIMU. (Q.S al Hujuraat 14).

Oleh karena itu  hamba Allah hendaklah MEMELIHARA IMAN DENGAN SUNGGUH SUNGGUH AGAR PERTOLONGAN ALLAH YANG DIMOHON MUDAH DATANGNYA.

Dengan kata lain, bagaimana mungkin  pertolongan Allah yang kita mohon akan mendatangi kita jika iman kita masih kusut masai, tak mulus. Terkadang bercampur  dengan kemungkaran dan melakukan perbuatan yang diharamkan Allah  Ta’ala seperti mengucapkan selamat kepada orang kafir pada hari raya mereka. 

Juga yang lebih parah adalah MENGAKU SEBAGAI ORANG BERIMAN TAPI  TERCAMPUR DENGAN KESYIRIKAN. Percaya kepada sesuatu sebagai sebab kesialan atau tathayur. Percaya ramalan dukun, ramalan bintang. Mempersembahkan sesajen, sedekah bumi sedekah laut untuk dewa ini dan dewa itu dan yang lainnya.

Wallahu A’lam. (2.150)

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar