Rabu, 26 Juli 2023

KELIRU JIKA USAHA MENCARI DUNIA DAN AKHIRAT SEIMBANG

 

KELIRU JIKA USAHA MENCARI DUNIA DAN AKHIRAT SEIMBANG

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh, hamba hamba Allah yang cerdas tidak akan mencari dunia seimbang dengan akhirat  atau fifty fifty. Dunia itu fana atau sementara sedangkan akhirat itu baqa atau abadi. Oleh karena itu dalam menjalani kehidupan di dunia hamba hamba Allah yang cerdas PASTILAH  MENGUTAMAKAN BERBUAT UNTUK MENDAPATKAN AKHIRAT YANG BAQA.

Selain itu perhatikanlah ayat al Qur an dan Hadits berikut ini yang menjelaskan keutamaan akhirat disbanding dengan dunia :

(1) Sungguh Allah Ta’ala telah mengingatkan dalam firman-Nya bahwa akhirat itu (jauh)  lebih baik. Allah Ta’ala berfirman : 

  وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ

Dan sungguh yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan. (Q.S adh Dhuha 4).

Syaikh Utsaimin berkata : Yakni (akhirat) lebih baik dari dunia karena di akhirat terdapat kenikmatan yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam hati manusia. (Tafsir Juz 'Amma).

(2) Ketahuilah bahwa dunia itu hanyalah permainan. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kalian tidak mau berpikir ?. (Q.S al An’am 32).

(3) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَا الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ

Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan. Maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika diangkat ?. (H.R Imam Muslim).

Selain itu ketahuilah bahwa dunia bukan hanya sekedar rendah dan tidak berharga tetapi dilaknat. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam mengingatkan perkara ini dalam sabda beliau :

 أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُـتَـعَلِّـمٌ

Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali (1) Dzikir kepada Allah dan (2) Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang berilmu atau (4) Orang yang mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abdil Barr. Hadits ini Hasan).

Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu  dalam salah satu khutbah yang  disampaikan di akhir-akhir umur beliau, beliau berkata : Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memberikan dunia kepada kalian agar kalian dapat mencari akhirat dengannya. Dan tidaklah Allah memberikan dunia agar kalian condong kepadanya.

Sungguh, dunia akan binasa sementara akhirat akan abadi. Janganlah dunia yang fana ini membuat kalian menjadi sombong dan jangan pula (dunia ini) menyibukkan kalian dari yang abadi (akhirat).

Pilihlah oleh kalian yang baqa daripada yang fana !. Karena dunia ini akan terputus dan sesungguhnya tempat kembali hanya kepada Allah Ta'ala. (Taariikh Madiinah Dimisyq).

Nah intinya, ketika ada dua hal YANG INGIN DIPEROLEH. Satu diantaranya memiliki keutamaan yang SANGAT BANYAK maka seharusnya cara mendapatkannya  atau pengorbanan untuk mendapatkannya HARUSLAH JUGA JAUH LEBIH BESAR. Tidak pas atau keliru berat kalau digunakan istilah fifty fifty atau seimbang KETIKA MENCARI DUNIA DAN MENCARI AKHIRAT.

Wallahu A'lam. (3.058).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar