Senin, 08 November 2021

SUKA BERINFAK DAN BERSEDEKAH MENDAPAT TAMBAHAN RIZKI

 

SUKA BERINFAK DAN BERSEDEKAH MENDAPAT TAMBAHAN RIZKI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Berinfak dan bersedekah adalah salah satu perbuatan mulia yang SANGAT SANGGAT DIANJURKAN  bahkan diperintahkan  dalam syariat Islam. Allah Ta’ala berfirman : 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

Wahai orang yang beriman !. Infakkanlah dari sebagian rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang  hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang orang kafir itulah orang yang zhalim.  (Q.S al Baqarah 254)

 

Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ

 

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang diantara kamu.  (Q.S al Munaafiquun 10).

Sungguh infak dan sedekah yang dikeluarkan sangatlah bermanfaat bagi orang orang fakir dan miskin karena bisa membantu mereka memenuhi berbagai kebutuhannya terutama sekali makanan dan minuman. Dengan demikian mereka bisa terhindar dari mengambil harta yang diharamkan.

Selain manfaat bagi yang diberi infak dan sedekah, ketahuilah bahwa sungguh orang orang yang suka berinfak dan bersedekah akan mendapat sangat banyak manfaat dari harta yang diinfakkan dan disedekahkannya. Diantaranya adalah akan mendapat tambahan rizki karena  sungguh Allah Ta’ala akan melipat gandakan harta yang diinfakkan dan disedekahkan di jalan-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas dan Maha Mengetahui. (Q.S al Baqarah 261)

Sungguh ayat ini dengan sangat terang menjelaskan bahwa Allah melipat gandakan harta orang orang yang berinfak di jalan-Nya sampai tujuh ratus kali lipat bahkan bisa lebih dan ini MENJADI TAMBAHAN RIZKI baginya.

Syaikh as Sa’di berkata : Nafkah nafkah seperti ini (infak di jalan Allah) akan dilipat gandakan. Kelipatan ini dengan tujuh ratus kali lipat hingga berlipat ganda lagi banyaknya  dari itu. Karena itu Allah berfirman : “Allah melipat gandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki. Itu tentunya sesuai dengan apa yang ada dalam hati orang yang berinfak tersebut dari keimanan dan keikhlasan yang tulus. Juga sesuai dengan kebaikan dan manfaat yang dihasilkan dari infaknya tersebut. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Katakanlah, Sungguh Rabb-ku melapangkan rizki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba hamba-Nya. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya  (Q.S Saba' 39).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Asma` bintu Abi Bakar radhiyallahu ‘anha : “Anfiqii wa laaa tuhshii fa yuhshiyallahu ‘alaiki” Berinfaklah, janganlah engkau menahan diri, akibatnya Allah akan memutus (berkah) darimu”. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim dan juga selainnya)

As Sindi memaknai hadits di atas dengan mengatakan : Janganlah engkau menahan apa yang ada di tanganmu, akibatnya Allah akan mempersulit pintu-pintu rizki. Dalam hadits ini terkandung pengertian, bahwa kedermawanan akan membuka pintu rizki, dan kikir adalah sebaliknya. (Hasyiyah as Sindi ’ala Sunan an Nasa’i) 

Al Mubarakfuri berkata : Hadits ini menunjukkan, bahwa sedekah MENINGKATKAN (JUMLAH) HARTA dan juga menjadi salah satu penyebab keberkahan dan PERTAMBAHANNYA dan (menunjukkan pula), kalau orang yang bakhil, tidak bersedekah, (maka) Allah mempersulit dirinya dan menghambat keberkahan pada harta dan pertambahannya. (Tuhfatul Ahwadi)

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berinfak dan bersedekah dengan sebagian rizki yang diberikan Allah Ta’ala. Sungguh ini adalah salah satu jalan untuk mendapat tambahan rizki. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.463).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar