Selasa, 23 November 2021

KISAH DALAM AL QUR AN BUKTI KEBENARAN RASULULLAH

 

KISAH DALAM AL QUR AN BUKTI KEBENARAN RASULULLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago 

Dalam al Qur-an sangatlah banyak  ayat yang menceritakan kisah, baik tentang perjalanan hidup dan dan dakwah para Nabi dan Rasul. Kisah tentang bagaimana para Nabi dan Rasul menghadapi kaum yang menolak dakwah dan yang menerima dakwahnya.  Dan juga banyak kisah tentang orang orang terdahulu, diantaranya menjelaskan :  

Pertama : Kisah orang orang yang mendapatkan kebaikan dan keberuntungan akibat taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Diantaranya adalah kisah tentang Maryam, Luqman dan yang lainnya. 

Kedua : Kisah orang yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar kepada  Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Diantaranya adalah kisah tentang Fir’aun, Qarun, kaum Tsamud dan yang lainnya.

Ketiga : Kisah tentang orang orang berbuat kerusakan dimuka bumi. Diantaranya adalah kisah Raja Abrahah yang berencana menghancurkan Ka’bah.

Sungguh kisah kisah tersebut adalah sangat bermanfaat bagi orang orang yang mau mempelajarinya, merenungi dan mengambil pelajaran dari padanya. Adapun bagi orang orang yang mendustakan ayat ayat Allah maka kisah kisah tersebut tidaklah memberikan manfaat sedikitpun kepada mereka melainkan akan menambah kesesatan mereka.

Salah satu pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah kisah dalam al Qur an adalah tentang kebenaran  Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam sebagai utusan Allah. Perhatikanlah bahwa jika kita mengikuti dengan baik dan dengan fikiran yang terbuka bagaimana keadaan dan perjalanan hidup Rasulullah sebelum diangkat sebagai Rasul maka tahulah kita bahwa beliau tidak bisa membaca dan menulis.

Sungguh, beliau tidaklah pernah belajar dari siapapun tentang keadaan manusia dan peristiwa yang terjadi pada  zaman sebelum beliau. Tapi dengan wahyu dari Allah beliau bisa menceritakan berbagai kisah kisah yang terjadi zaman dahulu maupun keadaan  manusia yang durhaka dan yang taat kepada Allah dan terjadi ratusan bahkan ribuan tahun sebelum beliau diutus sebagai Rasul. 

Salah satu contoh kisah yang cukup panjang dan sangat jelas adalah yang disebutkan dalam al Qur an yaitu kisah Nabi Yusuf.   Kisah ini disebutkan  Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

 نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ ٱلْقَصَصِ بِمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

KAMI MENCERITAKAN KEPADAMU (MUHAMMAD)  kisah yang paling baik dengan mewahyukan al Qur an ini kepadamu. Dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang orang yang tidak mengetahui. (Q.S Yusuf 3).    

Jadi beliau mampu menjelaskan dengan rinci dan runtut kisah kisah terdahulu adalah semata mata karena mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu berupa ayat ayat al Qur an yang beliau terima melalui Jibril. Selain itu beliau juga banyak menceritakan kisah kisah terdahulu  melalui sabda sabda beliau yang juga merupakan wahyu dari Allah Ta’ala. Ini adalah salah satu bukti nyata dan sangat terang bahwa beliau adalah betul betul utusan Allah. 

Syaikh as Sa’di berkata : “Pelajaran pelajaran dari surat Yusuf”  adanya bukti bukti pembenaran tentang kenabian Muhammad, dimana beliau dapat menceritakan kisah yang panjang ini (kisah Nabi Yusuf) kepada kaumnya. Pada hal beliau tidak membaca kitab kitab umat terdahulu, juga tidak (tentang kisah kisah ini) belajar kepada seorangpun. Kaum (Quraisy) menyaksikan keberadaan beliau pagi dan petang dan dalam keadaan buta huruf, tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca.. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Keterangan ini adalah BANTAHAN YANG  SANGAT JELAS DAN TEGAS terhadap orang orang kafir yang tak mau mengakui bahwa Muhammad Salallahu ‘alaihi Wasallam BENAR BENAR UTUSAN ALLAH yang membawa syariat Islam yang mulia berdasarkan wahyu dari Allah Ta’ala. Bahkan beliau diutus menjadi rahmat bagi seluruh alam. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (Q.S al Anbiya’ 107) 

Insya Allah ada manfaatnya untuk kita semua. Wallahu A’lam. (2.474)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar