Sabtu, 13 November 2021

BERMOHONLAH KEPADA ALLAH AGAR SELALU TAAT BERIBADAH

 

BERMOHONLAH KEPADA ALLAH AGAR SELALU TAAT BERIBADAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kewajiban utama dan paling utama setiap hamba  adalah untuk menyembah, mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Aku tidak menjadikan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S adz Dzariyat 56).

Sungguh sangat penting untuk dipahami bahwa meskipun Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya tapi semua ibadah atau amal shalih  yang kita lakukan adalah BENAR BENAR untuk kemashlahatan KESELAMATAN DIRI KITA. Amal shalih atau ibadah yang baik  dan dilandasi iman  akan  mendatangkan kehidupan yang baik di dunia dan diakhirat kelak. Allah Ta’ala berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang beramal saleh, laki laki atau perempuan sedangkan dia beriman, akan Kami berikan kepadanya KEHIDUPAN YANG BAIK. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S an Nahal 97).

Imam Ibnu Katsir berkata : Inilah janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti al Qur an dan as Sunnah, baik laki laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Amal atau ibadah yang diperintahkan itu telah disyariatkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya KEHIDUPAN YANG BAIK DI DUNIA  dan memberikan BALASAN DI AKHIRAT  kelak dengan balasan yang lebih baik dari pada apa yang telah dikerjakannya. (Tafsir Ibnu Katsir).

 Sungguh, seorang hanya bisa melakukan amal shalih adalah dengan pertolongan Allah Ta’ala. Oleh sebab itu hendaklah terus menerus berdoa memohon pertolongan-Nya agar tetap bisa istiqamah dalam beribadah. Diantara doa yang diajarkan Rasulullah adalah :

Pertama :     يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu. (H.R at Tirmidzi, Imam Ahmad dan al Hakim).

Kedua :    اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ القُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Ya Allah, Yang Membolak-balik hati, balikkanlah hati kami untuk (tetap)  taat kepada-Mu. (H.R Imam Muslim).

Ketiga : Doa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, RASA MALAS, rasa takut, keburukan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.

Imam an Nawawi berkata : Meminta perlindungan dari sifat KASALI ATAU MALAS, yaitu jika tidak ada atau kurangnya dorongan atau motivasi untuk melakukan kebaikan padahal (dia) dalam keadaan mampu untuk melakukannya. (Syarh Shahih Muslim).

Semoga Allah memberi kita semua kekuatan untuk selalu beribadah dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya yaitu ibadah   yang sesuai  syariat. Wallahu A’lam. (2.466)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar