Sabtu, 28 November 2020

TIDAK MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT MENGEMUDI

 

TIDAK MENGGUNAKAN HANDPHONE SAAT MENGEMUDI

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Beberapa kali kita mendapat kabar tentang kecelakaan mobil dan motor di jalan raya tersebab pengemudi menggunakan handphone saat mengendarai kendaraan. Dan memang ternyata menggunakan handphone saat mengemudi baik untuk menjawab panggilan telepon, membaca dan menjawab SMS ataupun WA memang berbahaya.

Ketahuilah bahwa menggunakan peralatan handsfree dalam berbicara melalui telepon ketika mengemudikan kendaraan ternyata tak banyak membantu karena pembicaraan umumnya membutuhkan kosentrasi otak. Ada yang mengatakan bahwa berbicara melalui telepon ketika mengemudi membuat   kosentrasi otak  menjadi lamban.  Padahal kosentrasi yang baik, kesigapan dan responsi yang tinggi adalah salah satu syarat penting dalam mengemudi yang aman.  

Allah Ta’ala Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang  melarang setiap perkara yang bisa membuat diri kita celaka dan binasa. Allah Ta’ala berfirman :

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah KAMU JATUHKAN (DIRI SENDIRI) kedalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri. Dan berbuat baiklah. Sungguh Allah menyukai orang orang yang berbuat baik. (Q.S al Baqarah 195)

Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam juga mengingatkan dalam sabda beliau :

لاَ ضَرَرَ و لاَ ضِرَارَ

Tidak boleh melakukan sesuatu yang membahayakan diri dan membahayakan orang lain. (H.R Ibnu Majah no. 2341).

Kemudian, demi keselamatan di jalan raya pemerintah juga telah melarang untuk menggunakan handphone pada saat mengemudi yaitu melalui undang undang no. 22 tahun 2009 tentang LLAJR khususnya pasal 106.

Ketahuilah  bahwa orang orang beriman mempunyai kewajiban untuk mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah DALAM HAL HAL YANG BAIK DAN MENDATANGKAN KEBAIKAN. Allah Ta’ala mengingatkan orang orang beriman untuk taat kepada Allah, taat kepada Rasul-Nya dan juga kepada Ulil Amri. Taat kepada pemerintah atau Ulil Amri memang tidak mutlak kecuali dalam hal hal yang baik dan bermanfaat. Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

Wahai orang orang yang beriman !. Taatilah Allah dan taatilah Rasul DAN ULIL AMRI (pemegang kekuasaan) di antara kamu. (Q.S an Nisa’ 59).

Ketika seseorang tak mau  mentaati pemimpin dalam hal yang baik maka itu berarti tak mentaati atau melanggar perintah Allah Ta’ala.

Oleh karena itu orang orang beriman akan selalu menahan diri untuk tidak menggunakan handphone pada saat  mengemudi. Jagalah keselamatan diri dan jagalah keselamatan orang lain. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.131)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar