Selasa, 21 November 2017

MUNAFIK ADALAH MUSUH YANG SANGAT BERBAHAYA



MUNAFIK ADALAH MUSUH YANG SANGAT BERBAHAYA

Oleh : Azwir B. Chaniago

Orang orang munafik adalah musuh yang sangat berbahaya bagi Islam. Sehari hari mereka menampakkan dirinya sebagai orang Islam tetapi hatinya berpenyakit. Mereka selalu mencari jalan untuk merusak bahkan menghancurkan Islam.

Sungguh orang munafik memiliki paling tidak dua jenis lisan. Ketika bertemu dengan orang orang muslim mereka mengaku beriman. Kemudian tatkala berkumpul dengan teman temannya sesama munafik ataupun kafir mereka berkata : Kami bersama kamu. Allah berfirman : “Dan apabila mereka (orang munafik) berjumpa dengan orang beriman mereka berka , kami telah beriman. Tetapi apabila mereka kembali kepada syaithan syaitan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok olok”. (Q.S al Baqarah 14).

Keinginan mereka adalah untuk merusak bahkan ingin menghancurkan Islam berjalan terus menerus tanpa henti. Sangatlah banyak kelakukan kelakuan tercela yang mereka perbuat untuk mencapai keinginannya itu. Diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

Pertama : Menghalangi manusia dari jalan Allah.
Allah berfirman : “Mereka menjadikan sumpah sumpah mereka sebagai perisai  lalu mereka menghalang halangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan”.(Q.S al Munafiqun 2). 

Syaikh as Sa’di berkata : “Mereka menjadikan sumpah sumpah mereka sebagai perisai”, yakni sebagai tameng yang mereka jadikan penghalang agar tidak disebut munafik. Mereka menghalangi diri mereka dari jalan Allah Ta’ala dan mereka menghalangi orang lain yang statusnya tidak jelas. “Sesungguhnya, betapa buruknya apa yang telah mereka kerjakan”. Karena mereka menampakkan keimanan, menyembunyikan kekufuran dan mereka bersumpah atas hal itu serta menyatakan kedustaan mereka. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Allah berfirman : “Dan apabila dikatakan kepada mereka : Marilah (patuh) kepada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul, (niscaya) engkau (Muhammad) melihat orang munafik menghalangi dengan keras darimu”. (Q.S an Nisa’ 61)

Kedua : Mengajak kepada kekafiran.
Orang munafik berusaha mengajak orang orang beriman kepada kekafiran sehingga akhirnya sama dengan mereka. Allah berfirman : “Mereka (orang munafik) ingin agar kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir sehingga kamu menjadi sama (dengan mereka)” Q.S an Nisa’ 89.

Ketiga : Melakukan amar mungkar nahi ma’ruf.
Sungguh orang munafik itu hatinya terbalik. Mereka mengajak kepada yang mungkar dan mencegah kepada yang makruf. Allah berfirman : “Orang orang munafik laki laki dan perempuan satu sama lain adalah (sama). Mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka mengenggam tangannya (kikir).

Ketahuilah bahwa orang orang munafik juga memiliki banyak sifat   buruk dan hina.  Yang paling menonjol adalah sifat dusta. Allah Ta’ala berfirman : Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang orang munafik itu benar benar pendusta. (Q.S al Munaafiquun 1).

Rasulullah mengingatkan pula bahwa berdusta adalah salah satu sifat orang munafik. Beliau bersabada : “Ayatul munafiqiina tsalatsa, idza hadatsa kadziba, idza wa’ada akhlafa, wa idza utmina khaana” Tanda orang munafik ada tiga , bila berkata dusta (tidak jujur), bila berjanji mengingkari dan bila diberi amanah ia khianat (Mutafaq ‘alaihi).

Ketahuilah bahwa salah satu yang dikhawatirkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam akan menimpa  umat ini adalah   orang orang munafik yang lihai bersilat lidah (tapi menyesatkan). Rasulullah bersabda : “Inna akhwafa maa akhaafu ‘ala ummatii kullu munaafiqiin ‘alimul lisaan”. Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan menimpa umatku, setiap orang munafik yang lihai bersilat lidah. (H.R Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al Albani).

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi orang munafik ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang orang beriman untuk menghadapi  mereka, diantaranya : (1) Bersabar dan kuatkan kesabaran. (2) Bertakwa dan (3) Tetaplah bersiaga,  sebagaimana dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

(1) Allah berfirman : “Jika kamu memperoleh kebaikan (niscaya) mereka bersedih hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan.”(Q.S Ali Imran 120) 

(2) Allah berfirman : “Wahai orang orang yang beriman !. Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”(Q.S Ali Imran 200).

Kita berlindung kepada Allah Ta’ala dari segala makar dan tipu daya orang orang munafik agar tidak mendatangkan mudharat kepada kita. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (1.169)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar