Sabtu, 02 September 2023

DUNIA DILAKNAT TERKECUALI EMPAT PERKARA

 

DUNIA DILAKNAT TERKECUALI EMPAT PERKARA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh sangat banyak manusia di zaman ini yang berjuang keras bahkan seperti racing atau balapan untuk mendapatkan dunia dan segala yang menghiasinya.  Seolah olah semua perhiasan dunia ingin didapatkan, ingin dikumpulkan seperti pangkat, jabatan, popularitas, harta dan yang lainnya.

Ketahuilah bahwa dunia itu hanya permainan dan senda gurau. Allah Ta’ala berfirman :

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Dan tidaklah kehidupan dunia kecuali hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Apakah kalian tidak mau berpikir ?. (QS. Al-An’am: 32).

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menjelaskan tentang hakikat kehidupan dunia dan akhirat. Hakikat kehidupan dunia adalah sekadar permainan dan senda gurau, permainan dengan anggota badan dan senda gurau dalam masalah hati .

Hati akan menjadi bingung dan bimbang karena dunia. Jiwa pun akan berusaha memiliki sesuatu yang dicintai serta memiliki keinginan yang kuat di dalamnya. Akhirnya akan menyebabkan seorang hamba sibuk dengan dunia SEPERTI ANAK ANAK YANG SIBUK DENGAN MAINANNYA. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Bahkan Allah Ta’ala mengingatkan pula bahwa dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya yaitu sebagaimana firman-Nya :

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Kehidupan dunia adalah kesenangan yang memperdaya. 
(Q.S Ali Imran 185).

Selain itu ketahuilah bahwa TERNYATA DUNIA INI DILAKNAT kecuali empat perkara sebagai mana dijelaskan Rasulullah Salallahu 'alahi Wasallam dalam sabda beliau :

 أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا فِـيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُـتَـعَلِّـمٌ

Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada didalamnya, kecuali (1) Dzikir kepada Allah dan (2) Ketaatan kepada-Nya, (3) Orang orang yang berilmu atau (4) Orang yang mempelajari ilmu. (H.R Imam at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abdil Barr. Hadits ini Hasan).

Berkaitan dengan hadits ini, Syaikh Sulaiman ar Ruhaili berkata : Para ulama membagi dunia menjadi dua :

(1) Bagian yang baik, diberkahi, tenang dan terpuji yaitu mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala maka niscaya kehidupan menjadi baik. Meskipun dia menikmati kehidupan dunia tetapi tidak membuat dirinya jauh dari Allah. Inilah kehidupan yang baik.

(2) Kehidupan yang sia sia yaitu menjuhkannya dari Allah Ta'ala. Berkata para ulama bahwa makna dunia dilaknat oleh Allah yaitu kehidupan dunia yang jauh dari Allah Ta'ala. Kenapa ?, karena kehidupan tersebut membuat dia jauh dari Allah. Adapun kalau kehidupan itu membuat dia semakin dekat kepada Allah Ta'ala yaitu dengan mengingat-Nya dan mempelajari ilmu itulah kehidupan yang baik. Intinya kehidupan yang tidak menjauhkannya dari Allah Ta'ala itulah kehidupan yang baik. (Arofta TV).

Wallahu A'lam. (3.080).  

 

   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar