Selasa, 15 November 2022

SIKAP KERAS DAN KASAR SERING MENDATANGKAN KEBURUKAN

 

SIKAP KERAS DAN KASAR SERING MENDATANGKAN KEBURUKAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh dalam bergaul dengan orang banyak diperlukan sikap lemah lembut karena sikap keras dan kasar tak disukai orang banyak. Dan juga sikap kasar dan keras sering mendatangkan keburukan. Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan perkara ini dalam sabda beliau :

لَا يَكُوْنُ الخُرْقُ فِيْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ ، وَإِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرَّفْقَ.

TIDAKLAH KEKERASAN berada pada sesuatu melainkan akan memburukkannya, dan sesungguhnya Allah Mahalembut lagi mempunyai sifat lemah lembut. (H.R al Bazaar ath Thabrani dan yang selainnya, dengan sanad Hasan).

Dalam satu riwayat  disebutkan bahwa  Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda  :

عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ قال : سَمِعْتُ عَاءِشَةَ تَقُوْلُ: كُنْتُ عَلَى بَعِيْرٍ فِيْهِ صُعُوْبَةٌ، فَجَعَلْتُ أَضْرِبُهُ، فَقَالَ انَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم : عَلَيْكِ بِاِ لرِفْقِ، فَإِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُوْنُ فِيْ شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ.

Dari Miqdam bin Syraih, ia berkata, aku mendengar ayahku berkata, aku mendengar Aisyah berkata : Aku pernah berada diatas unta yang mengalami kesulitan berjalan sehingga aku mencambuknya.

Lalu Nabi Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda : Engkau harus berlemah lembut karena tidaklah kelemah lembutan ada pada sessuatu melainkan itu akan mempereloknya. Dan tidaklah kelemah lembutan dicabut dari sesuatu melainkan itu akan memperburuknya. (H.R Imam Muslim).    

Sikap inilah yang akan membuat orang lain lebih mudah menerima nasehat, berbeda jika kita bertindak kasar apalagi anarki dan membuat onar. Dari ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 

إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَى الرِّفْقِ مَا لاَ يُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لاَ يُعْطِى عَلَى مَا سِوَاهُ

Sesungguhnya Allah Maha Penyantun, Dia menyukai sifat penyantun (lemah lembut Allah akan memberikan sesuatu dalam sikap santun yang tidak diberikan pada   sikap kasar dan sikap selain itu. (HR. Muslim).

Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَهْلِ النَّارِ قَالُوا بَلَى قَالَ كُلُّ عُتُلٍّ جَوَّاظٍ مُسْتَكْبِرٍ

Maukah engkau aku beritahu tentang penduduk neraka ?. Mereka semua adalah ORANG ORANG YANG KERAS LAGI KASAR, tamak lagi rakus, dan takabbur.  (H.R Imam  Bukhari dan Imam Muslim),

Sungguh Allah Ta'ala menjelaskan tentang sikap Nabi Salallahu 'alaihi Wasallam berlemah lembut dan tidak kasar dalam bergaul dengan para sahabat dan dalam berdakwah. Sebagaimana firman-Nya :

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau BERSIKAP KERAS DAN BERHATI KASAR tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. (Q.S Ai Imran 159).

Syaikh as Sa'di berkata : Akhlak yang baik merupakan ajaran pokok dalam agama yang akan menarik manusia kepada agama Allah dan membuat mereka senang kepadanya. Disamping apa yang didapatkan oleh pelakunya berupa pujian dan pahala yang khusus. Dan sebaliknya, akhlak yang buruk (bersikap keras dan berhati kasar) merupakan masalah paling pokok dalam agama yang menjauhkan manusia dari agama dan membuat mereka benci kepada (agama).  Tafsir Taisir Karimir Rahman.

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah senantiasa berlemah lembut dan menghindarkan diri dari perbuatan dan ucapan keras dan kasar. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A'lam. (2.813)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar