Jumat, 11 November 2022

PERBUATAN MAKSIAT MENDATANGKAN DOSA DAN LAKNAT ALLAH

 

 

PERBUATAN MAKSIAT MENDATANGKAN DOSA DAN LAKNAT ALLAH

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Ketahuilah saudaraku, jika seseroang melakukan perbuatan maksiat maka dia akan mendapat banyak  kerugian besar, dua diantaranya adalah : (1) Mendatangkan dosa. (2) Mendatangkan LAKNAT ALLAH.

Sungguh, jika suatu perbuatan maksiat diancam dengan laknat berarti perbuatan itu termasuk dosa besar dan hanya bisa dihapus dengan TAUBAT NASUHA. Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin menjelaskan : Setiap dosa yang hukumannya adalah mendapatkan laknat, dosa tersebut tergolong dalam dosa besar. (Durus wa Fatawa)

Lalu apa yang dimaksud  laknat ?. (1)   Secara bahasa laknat bermakna :  Menjauhkan dan menyingkirkan kebaikan. Dikatakan : Menyingkirkan dan menjauhkan (jika berasal) dari Allah. Dan (jika berasal) dari makhluk maknanya adalah cacian dan doa. Laknat adalah kata benda (ism), bentuk jamaknya adalah li’aan dan la’anaat. La’anahu – yal’anahu – la’nan, yaitu menyingkirkannya dan menjauhkannya. (Lisaanul Arab).

Adapun secara istilah atau terminologi laknat bermakna : Menjauhkan dari rahmat Allah Ta’ala serta pahala-Nya. (Majmuu’ Fataawaa Ibni Taimiyah).

Ketahuilah bahwa perbuatan maksiat dan sangat buruk yang mendatangkan laknat Allah Ta'ala betul betul  sangatlah banyak. Oleh karena itu, hamba hamba Allah harus sangat berhati hati dalam perkara ini, diantaranya adalah :

Pertama : Menuduh perempuan baik baik melakukan perbuatan zina. Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَرْمُونَ ٱلْمُحْصَنَٰتِ ٱلْغَٰفِلَٰتِ ٱلْمُؤْمِنَٰتِ لُعِنُوا۟ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Sungguh orang orang yang menuduh perempuan perempuan baik dan lengah dan beriman (dengan tuduhan berzina) mereka DILAKNAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT dan mereka akan mendapat adzab yang besar. (Q.S an Nur 23).

Kedua : Orang orang yang berkuasa berbuat kerusakan di bumi. Allah Ta'ala berfirman :

فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوٓا۟ أَرْحَامَكُمْ

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰٓ أَبْصَٰرَهُمْ

Maka apakah sekiranya kamu berkuasa kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan ?. Mereka itulah orang orang yang DILAKNAT ALLAH, lalu dibuat tuli dan dibutakan penglihatannya. (Q.S Muhammad 22-23).

Ketiga : Sepuluh hal dalam khamar. Dari Anas bin Malik,  dia berkata bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الْخَمْرِ عَشَرَةً عَاصِرَهَا وَمُعْتَصِرَهَا وَشَارِبَهَا وَحَامِلَهَا وَالْمَحْمُولَةَ إِلَيْهِ وَسَاقِيَهَا وَبَائِعَهَا وَآكِلَ ثَمَنِهَا وَالْمُشْتَرِىَ لَهَا وَالْمُشْتَرَاةَ لَهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wasallam MELAKNAT DALAM KHAMAR sepuluh hal : (1) yang memerasnya, (2) yang mengambil hasil perasannya, (3) yang meminumnya, (4) yang mendistribusikannya, (5) yang memesannya, (6) yang menuangkannya, (7) yang menjualnya, (8) yang memakan hasil penjualannya, (9) yang membeli secara langsung, dan (10) yang membelikan untuk yang lainnya. (H.R at  Tirmidzi, dinilai Hasan Shahih oleh Syaikh  al Albani).

 

Keempat : Laki laki  yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata :

 

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.  (H.R Imam Bukhari)

Dari Ibnu ‘Abbas, dia berkata :

لَعَنَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ ، وَالْمُتَرَجِّلاَتِ مِنَ النِّسَاءِ وَقَالَ « أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ » . قَالَ فَأَخْرَجَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فُلاَنًا ، وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلاَنًا

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam MELAKNAT laki laki  yang bergaya seperti wanita dan wanita yang bergaya seperti laki laki.  Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian. Ibnu ‘Abbas katakan, “Nabi pernah mengeluarkan orang yang seperti itu. Demikian halnya dengan Umar. (H.R Imam Bukhari). 

Dari  Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَعَنَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لُبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لُبْسَةَ الرَّجُلِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wasallam MELAKNAT laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian lelaki.  (H.R Imam Ahmad)

Kelima : Buang air di jalanan umum dan tempat orang berteduh.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: "اتَّقُوا اللَّعَّانَيْنِ" قَالُوا: وَمَا اللَّعَّانَانِ يَا رَسُولَ اللّهِ؟ قَالَ: "الَّذِي يَتَخَلَّى فِي طَرِيقِ النَّاسِ أَوْ فِي ظِلِّهِمْ". رواه مسلم

Dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  bersabda : Takutlah pada dua hal yang dapat MENDATANGKAN LAKNAT. Kemudian, para sahabat bertanya kepada Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam : Apakah kedua hal yang dapat mendatangkan laknat itu wahai Rasulullah ?. Rasulullah menjawab : Orang yang membuang air (kotoran) di jalanan umum atau di tempat orang-orang berteduh. (H.R Imam Muslim)

Wallahu A'lam. (2.809).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar