Jumat, 04 November 2022

AMALKAN ADAB TIDUR AGAR MUDAH BANGUN UNTUK SHALAT MALAM

 

AMALKAN ADAB TIDUR AGAR MUDAH BANGUN UNTUK SHALAT MALAM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh shalat malam disyariatkan dalam Islam. Meskipun tidak wajib tetapi memiliki keutamaan yang banyak. Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasalam telah menjelaskan bahwa shalat lail atau shalat malam adalah salah satu kebiasaan orang orang shalih yaitu sebagaimana sabda beliau :

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

Hendaklah kalian mengerjakan shalat malam, karena itu merupakan kebiasaan orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, mencegah dari perbuatan dosa, menghapus keburukan, dan mencegah penyakit dari badan. (H.R. Imam Ahmad, at Tirmidzi dan al Hakim).

Ketahuilah bahwa shalat malam adalah shalat yang paling utama setelah shalat fardhu, sebagaimana dalam sabda Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم: أي الصلاة أفضل بعد المكتوبة؟ قال: (الصلاة في جوف الليل

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu  ?. Beliau  menjawab : Shalat yang paling utama  setelah shalat fardhu adalah shalat (sunnah) di tengah malam. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Sebenarnya, sangat banyak saudara saudara kita orang orang beriman yang berkeinginan untuk melakukan shalat malam atau qiyamul lail. Tetapi ada diantaranya yang merasa berat ketika ingin bangun di sepertiga malam terakhir sehingga jarang jarang bisa mengamalkan shalat malam.

Ketahuilah bahwa ada banyak cara agar bisa bangun di sepertiga malam terakhir, diantaranya adalah dengan mengamalkan adab adab tidur. Syaikh Abdul Aziz as Syayyid  Nada dalam Kitab Ensiklopedi Adab Islam menyebutkan lebih dari 30 macam adab tidur sesuai sunnah. Diantaranya adalah tidur dalam keadaan suci atau berwudhu, memulai tidur dengan miring ke kanan, membaca doa dan dzikir sebelum tidur, membaca beberapa ayat al Qur an seperti al Ikhlas, al Falaq dan an Naas. Juga AYAT KURSI dan yang lainnya.

Tentang membaca ayat Kursi yaitu salah satu adab dalam adab tidur dijelaskan Rasulullah Salallahu 'alaihi Wasallam  keutamaan membacanya sebelum tidur, sebagaimana sabda beliau : 

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Apabila kamu hendak ke tempat tidurmu maka bacalah ayat Kursi. Sesungguhnya kamu akan senantiasa dijaga Allah, dan kamu tidak akan didekati syaithan hingga waktu pagi. (H.R Imam Bukhari). 

Ketika seseorang memulai tidur dengan mengamalkan adab tidur maka dia bisa tidur dengan nyaman dan pulas, TAK DIGANGGU SYAITHAN. Dengan demikian ringan baginya untuk bangun lebih awal sehingga ada waktu untuk melakukan shalat lail.

Oleh karena itu, ketika suatu waktu seseorang terlambat tidur, maka dengan mengamalkan adab tidur yang disyariatkan maka tidurnya menjadi berkualitas. Meskipun  lama tidurnya sedikit berkurang dari biasa, dia akan tetap bisa bangun lebih awal. Ketahuilah bahwa hakikatna,  tidur bukan terkait langsung dengan LAMANYA TIDUR tapi lebih ditentukan oleh KUALITAS TIDUR.

 Wallahu A'lam. (2.802)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar