Minggu, 17 April 2022

RASULULLAH KHAWATIR KALAU KITA BERLOMBA UNTUK DUNIA

 

RASULULLAH KHAWATIR KALAU KITA BERLOMBA UNTUK DUNIA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Dalam perkara berbuat baik  sungguh Allah Ta’ala  telah memerintahkan hamba hamba-Nya BERSEGERA BAHKAN BERLOMBA untuk mendapatkannya. Sungguh, Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya :

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ

Maka berlomba lombalah kamu dalam kebaikan. (Q.S al Baqarah 148).

Syaikh as Sa’di berkata : Perintah untuk berlomba dalam kebaikan adalah merupakan perkara tambahan atas perintah berbuat baik. Kebaikan itu meliputi  segala hal yang diwajibkan dan yang disunnahkan seperti shalat, puasa, zakat, haji, umrah dan jihad  serta (meliputi) manfaat yang luas maupun sempit.

Jadi untuk perbuatan baik, sebagai jalan keselamatan seorang hamba  di dunia dan di akhirat, Allah Ta’ala memerintahkan  untuk berlomba. Lalu bagaimana untuk meraih dunia ?. Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam khawatir kalau kita berlomba untuk mendapatkan dunia dan segala perhiasannya. Beliau telah mengingatkan yaitu dalam hadits   dari Uqbah bin Amir.

إِنِّي وَاللهِ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي وَلَكِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تَنَافَسُوا فِيهَا

Demi Allah !. Sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik setelahku akan tetapi aku khawatir KALIAN AKAN BERLOMBA LOMBA MERAIH DUNIA. (H.R Imam Bukhari dan Imam Muslim). 

Imam an Nawawi berkata : Dalam hadits ini terkandung peringatan untuk kita semua agar TIDAK TERTIPU dengan dunia, tidak menjadikannya pusat perhatian, berbangga dengannya dan berlomba lomba untuk meraihnya. (Syarah Shahih Muslim).

Sungguh ketika seseorang telah mengumpulkan harta yang banyak dan terus pula mengejar dan mencarinya maka bisa jadi akan menghalanginya dalam mengingat Allah Ta’ala karena sibuk mencari, memperbanyak, mengurus dan membelanjakan hartanya.

Al Qaari mengingat tentang perkara ini, beliau berkata : Makna hadits dari Uqbah bin Amir diatas adalah sesungguhnya aku khawatir banyaknya harta kalian AKAN MENGHALANGI KALIAN BERAMAL SHALIH dan menyibukkan kalian dari ilmu yang bermanfaat dan menyebabkan munculnya perilaku hina seperti sombong, ujub, terpedaya, terlalu mencintai harta dan wibawa serta semua yang menjadi konsekwensi dua hal ini yaitu berpaling dari mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya kematian dan berpaling dari semua perkara akhirat setelah kembatian. (Dari Al Mirqat).

Sungguh benar apa yang dikhawatirkan Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  setelah beliau yaitu sebagian manusia berlomba lomba untuk meraih dunia. Akibatnya lalai terhadap akhirat.

Ketahuilah bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam  berbicara segala sesuatu yang benar meskipun sesuatu itu belum terjadi karena beliau berbicara dituntun oleh wahyu. Allah Ta’ala berfirman : 

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْىٌ يُوحَىٰ   وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ

Dan tidaklah yang diucapkannya itu  menurut keinginannya. Tidak lain  adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) Q.S an Najm 3-4.

Oleh karena itu hamba hamba Allah berusahalah mencari dunia termasuk harta dunia untuk memenuhi kebutuhan diri dan orang yang dalam tanggungan. Akan  tetapi janganlah sekali kali membuat lalai untuk berbekal bagi kehidupan setelah mati. Wallahu A’lam. (2.611).

    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar