Kamis, 07 April 2022

BERUSAHALAH MEMBACA AL QUR AN DI BULAN RAMADHAN SAMPAI KHATAM

 

BERUSAHALAH MEMBACA AL QUR AN DI BULAN RAMADHAN SAMPAI KHATAM

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Kita mengetahui bahwa banyak saudara saudara kita dalam waktu tertentu mengkhatamkan al Qur an di luar bulan Ramadhan. Kemudian datang bulan Ramadhan maka seharusnya dalam bulan ini kita semua juga berusaha untuk membaca al Qur an sampai khatam.

Ketahuilah bahwa bulan Ramadhan disebut juga dengan nama bulan al Qur an karena al Qur an diturunkan pada bulan Ramadhan. Allah Ta’ala menjelaskan  dalam firman-Nya berikut ini :  

Pertama : Surat al Baqarah 185. Allah Ta’ala berfirman :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Q.S al Baqarah 185.

Kedua : Surat al Qadr ayat 1. Allah Ta’ala berfirman :

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al Qur an) pada malam lailatul qadar. (Q.S al Qadr 1). 

Oleh karena itu para ulama dan orang orang shalih dari dahulu selalu berusaha membaca al Qur an di bulan Ramadhan LEBIH BANYAK dari bulan selainnya.

Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin berkata : Para Salafush Shalih MEMPERBANYAK MEMBACA AL QUR AN PADA BULAN RAMADHAN baik di dalam shalat  ataupun diluar shalat. Beberapa contohnya adalah :

(1) Imam az Zuhri mengatakan bahwa pada saat memasuki bulan Ramadhan dia berkata : Ini adalah bulan pembacaan al Qur an dan pemberian makanan.

(2) Imam Malik meninggalkan pembacaan hadits dan majelis ilmu di bulan Ramadhan. Lalu beliau memfokuskan diri untuk membaca al Qur an dengan menggunakan mushaf.

(3) Qatadah selalu mengkhatamkan al Qur an setiap tujuh malam. Pada bulan Ramadhan beliau mengkhatamkan al Qur an dalam tiga hari. Bahkan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan beliau mengkhatamkannya setiap malam.

(4) Ibrahim an Nakha’i mengkhatamkan al Qur an setiap tiga malam  dan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan beliau mengkhatamkan al Qur an tiap dua malam. (5) Adapun al Aswad beliau membaca seluruh ayat al Qur an setiap dua hari setiap bulan.

Maka dari itu kata Syaikh : Jadikanlah orang orang pilihan tersebut sebagai teladan kalian. Ikutilah jalan mereka agar kalian menjadi orang orang yang berbakti dan suci. Pergunakanlah kesempatan pada waktu siang dan malam dengan sebaik baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Pengampun. Ketahuilah sesungguh umur itu hilang dengan cepat dan waktu itu akan sirna seluruhnya, seolah olah hanyalah sekejap mata. (Kitab Majaalis Syahri Ramadhaan).   

Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di setiap malam bulan Ramadhan tadarus al Qur an bersama malaikat Jibril ‘alaihissalam. Ibnu Abbas berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau DISETIAP MALAM  bulan Ramadhan untuk mudarasah (membaca dan mempelajari) Al Qur’an. (H.R Imam Bukhari).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah berusaha sekuatnya untuk membaca al Qur an di bulan Ramadhan sampai khatam. Jika mungkin khatam lebih dari satu kali. Mengkhatamkan al Qur an bagi sebagian saudara kita bisa jadi terasa berat karena kita mengetahui bahwa al Qur an itu memiliki lebih dari enam ribu ayat. Namun demikian ketahuilah bahwa :

Pertama : Sesuatu yang sulit dan berat akan jadi mudah dan ringan jika dilakukan dengan penuh semangat dan sungguh sungguh dengan niat yang lurus untuk mencari ridha AllahTa’ala. Dan yang penting sekali, mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala.

Kedua : Ingatlah saudaraku, bahwa al Qur an itu terdiri dari 30 juz. Untuk bisa khatam bacalah satu juz setiap hari Ramadhan. Ketahuilah untuk mengkhatamkan satu juz rata rata diperlukan waktu antara 45-60 menit sedangkan kita memiliki waktu sehari semalam 24 jam. Dalam hal ini memang diperlukan pengaturan waktu yang baik.

Andaikata karena sesuatu sebab seseorang tak mampu mengkhatamkan al Qur an dalam bulan Ramadhan maka tetaplah membaca seberapa pun bisa. Berusahalah mengisi setiap hari Ramadhan dengan bacaan al Qur an. Setelah Ramadhan terus membacanya sampai khatam.

Ketiga : Untuk menambah semangat dalam mengkhatamkan al Qur an  ingatlah kebaikan yang sangat banyak yang dijanjikan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya bagi pembaca al Qur an. Diantaranya adalah sebagaimana sabda beliau :

عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ.

Dari Ibnu Mas’ud  berkata bahwa Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam bersabda : Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. (H.R Imam at  Tirmidzi)

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.599).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar