Minggu, 10 April 2022

PUNCAK KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN ADALAH MENJADI TAKWA

 

PUNCAK KEUTAMAAN PUASA RAMADHAN ADALAH MENJADI TAKWA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menurunkan perintah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al Baqarah 183).

Inilah salah satu kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba hamba-Nya yaitu dengan perintah berpuasa dan melakukan amal amal ibadah lainnya yang disyariatkan maka hamba hamba Allah menjadi orang bertakwa dan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. Sungguh PREDIKAT TAKWA adalah puncak tertinggi yang ingin dicapai oleh hamba hamba Allah dengan berpuasa di bulan Ramadhan.

Lalu apa makna takwa. ? Ibnu Mas’ud berkata bahwa makna takwa yaitu hendaklah Allah ditaati tidak dimaksiati, diingat tidak dilupakan dan disyukuri tidak diingkari (nikmat-Nya). Atsar shahih, riwayat ath Thabrani dan al Hakim. Juga disebutkan dalam Tafsir at Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Makna takwa dalam syariat adalah seseorang melindungi dirinya dari murka Allah. Yaitu dengan : (1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan. (2) Membenarkan semua berita dari Allah. (3) Beribadah kepada Allah sesuai dengan yang disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang mengada ada dan muhdats. (Syarah Hadits Arba’in an Nawawiyah). 

Sungguh predikat sebagai orang bertakwa adalah satu perkara yang paling diutamakan dan dibutuhkan dan paling diperjuangkan oleh hamba hamba Allah. Ketahuilah bahwa ada beberapa perkara yang membuat predikat takwa menjadi penting, dibutuhkan dan diutamakan, diantaranya :

Pertama : Takwa menjadikan seorang hamba paling mulia disisi Allah Ta’ala.

Sebagian manusia di zaman ini memang menghargai, menghormati dan memuliakan orang yang punya pangkat dan jabatan, punya harta yang banyak atau berasal dari keturunan golongan tertentu. Ketahuilah bahwa kalaupun ada secuil kemuliaan disitu sifatnya SANGAT SEMENTARA DAN SEMUA AKAN SIRNA dalam waktu yang tak terlalu lama. 

Sungguh kemuliaan yang hakiki dan orang orang beriman harus  berlomba untuk mendapatkannya yaitu KEMULIAAN DI SISI ALLAH TA’ALA. Siapa mereka ?. Mereka adalah ORANG YANG PALING BERTAKWA sebagaimana yang dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya : 

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 

Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q.S al Hujurat 13).

Kedua : Takwa adalah bekal terbaik dan surga hanya untuk orang bertakwa.

Seorang hamba haruslah berbekal di dunia ini untuk mendapatkan surga di akhirat kelak dan   sebaik baik bekal adalah takwa. Allah Ta’ala berfirman :

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ

Dan bawalah bekal, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang orang yang berakal sehat. (Q.S al Baqarah 197).

Ingatlah saudaraku bahwa  surga itu hanya disediakan Allah Ta’ala  untuk orang yang bertakwa tidak untuk yang selainnya. Allah Ta’ala berfirman :

 

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabb-mu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi YANG DISEDIKAN BAGI ORANG ORANG YANG BERTAKWA. (Q.S Ali Imran 133).

Ketiga : Mendapat jalan keluar serta rizki yang tak disangka sangka. 

Diantara keutamaan orang orang bertakwa adalah sebagaimana disebutkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya :

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ 

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan  jalan keluar baginya, Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Q.S ath Thalaq  2-3)

Oleh karena itu setiap hamba Allah hendaklah berjuang untuk mendapatkan predikat takwa SALAH SATU DIANTARA CARANYA ADALAH DENGAN SUNGGUH SUNGGUH MELAKUKAN IBADAH PUASA DI BULAN  RAMADHAN. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.603)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar