Senin, 18 April 2022

MENDAPAT DERAJAT MULIA DI SISI ALLAH DENGAN BERPUASA

 

MENDAPAT DERAJAT MULIA DISISI ALLAH DENGAN BERPUASA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Allah Ta’ala telah menurunkan perintah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Wahai orang orang yang beriman !. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al Baqarah 183).

Inilah salah satu kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba hamba-Nya yaitu dengan perintah berpuasa dan melakukan amal amal ibadah lainnya yang disyariatkan maka hamba hamba Allah menjadi orang bertakwa dan diampuni dosa dosanya yang telah lalu. Sungguh PREDIKAT TAKWA adalah puncak tertinggi yang ingin dicapai oleh hamba hamba Allah dengan berpuasa di bulan Ramadhan.

Lalu apa makna takwa. ? Ibnu Mas’ud berkata bahwa makna takwa yaitu hendaklah Allah ditaati tidak dimaksiati, diingat tidak dilupakan dan disyukuri tidak diingkari (nikmat-Nya). Atsar shahih, riwayat ath Thabrani dan al Hakim. Juga disebutkan dalam Tafsir at Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir).

Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad berkata : Makna takwa dalam syariat adalah seseorang melindungi dirinya dari murka Allah. Yaitu dengan : (1) Menjalankan perintah dan menjauhi larangan. (2) Membenarkan semua berita dari Allah. (3) Beribadah kepada Allah sesuai dengan yang disyariatkan-Nya, bukan dengan cara yang mengada ada dan muhdats. (Syarah Hadits Arba’in an Nawawiyah). 

Sungguh predikat sebagai orang bertakwa adalah satu perkara yang paling diutamakan dan dibutuhkan dan paling diperjuangkan oleh hamba hamba Allah. Ketahuilah bahwa ada beberapa perkara yang membuat predikat takwa menjadi penting, dibutuhkan dan diutamakan, diantaranya : Takwa menjadikan seorang hamba paling mulia disisi Allah Ta’ala.

Sebagian manusia di zaman ini memang menghargai, menghormati dan memuliakan orang yang punya pangkat dan jabatan, punya harta yang banyak atau berasal dari keturunan golongan tertentu. Ketahuilah bahwa kalaupun ada secuil kemuliaan disitu sifatnya SANGAT SEMENTARA DAN SEMUA AKAN SIRNA dalam waktu yang tak terlalu lama. 

Sungguh kemuliaan yang hakiki dan orang orang beriman harus  berlomba untuk mendapatkannya yaitu KEMULIAAN DI SISI ALLAH TA’ALA. Siapa mereka ?. Mereka adalah ORANG YANG PALING BERTAKWA sebagaimana yang dijelaskan Allah Ta’ala dalam firman-Nya : 

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (Q.S al Hujurat 13).

Oleh karena itu, hamba hamba Allah, ketika datang bulan Ramadhan bersemangatlah dan bersungguh sungguhlah untuk melakukan puasa yang diwajibkan. Itulah salah satu jalan untuk MENDAPATKAN PREDIKAT TAKWA sehingga menjadi HAMBA YANG MULIA di sisi Allah Ta’ala. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.612).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar