Rabu, 28 Oktober 2020

ORANG BERIMAN WAJIB MENJADI PENEGAK KEADILAN

 

ORANG BERIMAN WAJIB MENJADI PENEGAK KEADILAN

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Makna sederhana tentang keadilan adalah : Mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Mengatakan yang lurus itu lurus dan yang bengkok itu bengkok. Nah, keadilan ini wajiblah menjadi PEGANGAN DAN SIKAP ORANG ORANG BERIMAN DALAM MENJALANI KEHIDUPANNYA.

Di zaman ini SANGATLAH BANYAK MANUSIA tak mau berlaku  adil karena berbagai kepentingan dunia dan segala perhiasan serta pernak perniknya. Lihatlah, saat ini ada banyak manusia yang TAK MENGINDAHKAN KEADILAN. Ada pula yang mau berlaku curang  demi meraih pangkat, jabatan dan harta. 

Sungguh Allah Ta’ala memerintahkan orang orang beriman untuk MENJADI PENEGAK KEADILAN. Allah Ta’ala berfirman :

۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا   

Wahai orang orang yang beriman !. Jadilah kamu PENEGAK KEADILAN, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin maka Allah lebih tahu kemashalahatan (kebaikannya).

Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin MENYIMPANG DARI KEBENARAN. Dan jika kamu memutarbalikan (kata kata) atau enggan menjadi saksi maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan. (Q.S an Nisa’ 135).

Imam Ibnu Katsir berkata : Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya YANG BERIMAN  menjadi penegak keadilan. Tidak cenderung ke kanan dan ke kiri. Tidak takut celaan apapun, karena Allah dan tidak dapat dipalingkan pihak manapun.

Persaksikanlah kebenaran walaupun bahayanya akan menimpamu. Jika engkau ditanya satu perkara maka katakanlah kebenaran tentangnya sekali pun bahayanya akan menimpamu. Karena Allah Ta’ala akan menjadikan kelapangan dan jalan keluar bagi setiap perkara yang sempit untuk orang yang taat kepada-Nya. (Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang ayat ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala memerintahkan hamba hamba-Nya YANG BERIMAN agar mereka menjadi “orang yang benar benar menegakkan keadilan”.

Jadilah kalian PENEGAK KEADILAN dalam segala kondisi terhadap hak hak Allah dan hak hamba hamba-Nya.

(1) Adil terhadap hak Allah adalah tidak menggunakan nikmat nikmat-Nya untuk BERMAKSIAT KEPADA-NYA. Akan tetapi harus dipergunakan dalam ketaatan kepada-Nya.

(2) Adil terhadap hak hak  manusia adalah MENUNAIKAN SEGALA HAK HAK yang menjadi tanggung jawabmu sebagaimana engkau meminta hak hak dirimu ditunaikan.

Menegakkan keadilan adalah diantara perkara perkara yang paling agung dan paling menunjukkan AKAN KEBERAGAMAAN PENEGAK KEADILAN TERSEBUT dan sikap hati hatinya serta kedudukannnya dalam Islam. Maka wajiblah atas orang yang mau menasehati dirinya dan menghendaki keselamatan bagi dirinya agar memperhatikan penegakkan keadilan dengan sebaik baiknya.

Agar dia menghilangkan dari jiwanya segala hal yang menghalangi dan merintangi dirinya dari menegakkan keadilan atau mengamalkan keadilan tersebut. Dan rintangan yang paling besar dalam hal itu adalah MENGIKUTI HAWA NAFSU karena itulah Allah Ta’ala memperingatkan agar menghilangkan rintangan dari hawa nafsu tersebut dalam firman-Nya : “Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran”.

Sesungguhnya hawa nafsu itu akan membutakan mata hati orang tersebut sehingga dia melihat kebenaran sebagai suatu kebathilan dan melihat kebathilan itu sebagai suatu kebenaran. Atau dia mengetahui kebenaran lalu meninggalkannya demi hawa nafsunya. Maka barangsiapa yang selamat dari hawa nafsunya  niscaya dia akan diberi taufik kepada kebenaran dan diberi taufik kepada jalan yang lurus. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).

Oleh karena itu orang orang beriman hendaklah menjadi penegak keadilan dalam setiap keadaannya. Sungguh Allah Ta’ala mencintai orang yang berlaku adil. Allah Ta’ala berfirman :

 إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Sungguh, Allah mencintai orang orang yang BERLAKU ADIL. (Q.S al Hujuraat 9)

 Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.111)    

 

 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar