Sabtu, 27 Maret 2021

RASULULLAH IMAM KITA DI AKHIRAT JIKA MENGIKUTI SUNNAHNYA

 

RASULULAH IMAM KITA DI AKHIRAT JIKA MENGIKUTI SUNNAHNYA

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Sungguh Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasallam MENGAJARKAN SYARIAT ISLAM kepada para sahabat beliau. Syariat yang mulia ini akhirnya dengan hidayah dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala  sampai kepada kita dan menjadi pegangan serta jalan hidup kita untuk memperoleh kebahagian di dunia dan di akhirat kelak.

Ketahuilah bahwa di akhirat kelak Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam akan menjadi pemimpin atau imam yang setiap umat beliau  akan dipanggil (untuk) bersama dengan beliau. Inilah suatu kebahagian dan kemuliaan bagi orang orang yang senantiasa mengikuti dan mengamalkan sunnah atau petunjuk beliau ketika berada di dunia. Allah Ta’ala berfirman :

يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ ۖ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَٰئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا

(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya. Dan barangsiapa diberikan catatan amalnya di tangan kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik) dan mereka tidak akan dirugikan sedikitpun. (Q.S al Isra’ 71).

Imam Ibnu Katsir berkata : Salah seorang ulama salaf berkata  bahwa ayat ini (menunjukkan) kemuliaan yang sangat agung bagi orang-orang yang mencintai hadits (sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena imam (pemimpin) mereka (pada hari kiamat nanti) adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Tafsir Ibnu Katsir).

Tentang ayat ini pula, Syaikh as Sa’di berkata : Allah Ta’ala mengabarkan tentang keadaan makhluknya pada Hari Kiamat. Allah Ta’ala juga mengabarkan bahwa Dia AKAN MEMANGGIL SETIAP UMAT BERSAMA DENGAN IMAM DAN PEMBERI PETUJUK MEREKA YAITU PARA RASUL dan penerus penerusnya. Kemudian setiap umat maju dan Rasul yang pernah menyeru mereka pun MENGHADIRINYA. Amalan mereka dibandingkan dengan Kitab yang pernah diserukan oleh Rasul, apakah sesuai atau tidak.

“Maka barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya” KARENA SEBELUMNYA MEREKA MENGIKUTI IMAMNYA (RASUL YANG DIUTUS) yang menunjukkan KEPADA JALAN YANG LURUS, mengambil petunjuk dari Kitabullah maka kebaikannya menjadi banyak dan keburukannya berkurang. (Tafsir Taisir Karimir Rahman).  

Salah seorang ulama Ahlus sunnah yaitu Zakaria bin ‘Adi bin Shalt bin Bistam. Beliau ahli hadits terpercaya, wafat tahun 212 hijriyah, ketika beliau ditanya : Alangkah besarnya semangatmu untuk (mempelajari dan mengamalkan) hadits (sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam). Beliau menjawab : Apakah aku tidak ingin (pada hari kiamat nanti) masuk ke dalam iring-iringan (rombongan)  keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ?. (Miftah Daarus Sa’adah).

Oleh karena itu hamba hamba Allah hendaklah betul betul bersemangat dalam mempelajari dan mengamalkan sunnah Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam agar bisa masuk ke dalam rombongan orang orang yang dipimpin oleh Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wasallam untuk menuju surga.

Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.269)

 

 

 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar