Kamis, 25 Maret 2021

MEMOHON KEPADA ALLAH AGAR DIJAUHKAN DARI SIFAT MALAS

 

MEMOHON KEPADA ALLAH AGAR DIJAUHKAN DARI SIFAT MALAS

Disusun oleh : Azwir B. Chaniago

Setiap hamba haruslah berbekal dengan amal shalih yang dilandasi iman agar selamat kembali ke negeri akhirat. Allah Ta’ala berfirman :

 وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَنُبَوِّئَنَّهُمْ مِنَ الْجَنَّةِ غُرَفًا تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ نِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ

Dan orang orang beriman dan MENGERJAKAN AMAL SHALIH, sungguh mereka akan Kami tempatkan pada TEMPAT YANG TINGGI (di dalam surga), yang mengalir di bawahnya  sungai sungai. Mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik baik balasan bagi orang berbuat kebajikan. (Q.S al Ankabut 58).

Cuma saja sebagian orang beriman TERKADANG DIDATANGI RASA FUTUR DALAM MELAKUKAN AMAL SHALIH. Apa itu sifat futur ?.

Menurut Ibn Manzur dalam kamusnya, pengertian futur secara bahasa adalah : (1) Putus setelah bersambung, atau tenang setelah bergerak. (2) Malas, lamban atau perlahan setelah rajin dan bersungguh-sungguh.

Untuk ibadah sunnah, rasa malas atau futur ini jelas akan mendatangkan kerugian bahkan penyesalan. Nah, jika rasa malas melakukan ibadah ini terjadi pada ibadah fardhu ini bukan hanya kerugian tapi bisa membinasakan karena melanggar perintah yang wajib.

Ketahuilah bahwa kita hamba hamba Allah hanya bisa melakukan ibadah atau amal shalih BAIK YANG FARDHU MAUPUN YANG SUNNAH ADALAH SEMATA MATA KARENA PERTOLONGAN ALLAH TA’ALA. Oleh  karena itu perbanyaklah doa agar dijauhkan dari sifat malas. Diantara doa yang diajarkan Rasululah Salallahu ‘alaihi Wasallam dalam hal ini adalah :

Pertama : Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.            

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal harami wal bukhl wa a'dzu bika min 'adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, RASA MALAS, rasa takut, keburukan (perbuatan) di hari tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta fitnah kehidupan dan kematian.

Kedua : Juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الَمسِيحِ الدَّجَّال

Allahumma inni a’uzubika minal kasali wal harami wal ma’tsami wal maghrami wamin fitantil qabri wamin fitnatin nar wa ‘azabin nar wamin syarri fitnatil ghina wa a’uzubika min fitnatil faqri wa a’uzubika min fitnatil masiihid dajjal.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu DARI KEMALASAN dan (keburukan) di usia tua, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masiihid dajjal.

Selain bagi hamba hamba Allah yang terbiasa mengamalkan dzikir pagi dan petang maka ada kesempatan membaca doa untuk berlindung dari rasa malas karena doa tersebut juga termasuk dalam rangkaian dzikir pagi dan pertang, yaitu :

رَبِّ أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِالْكِبَرِ ، رَبِّ أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ .

Ya Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari KEMALASAN dan keburukan (perbuatan) di hari tua. Ya Rabb aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur. (H.R Imam Muslim, Abu Dawud dan at Tirmidzi, dari Ibnu Mas’ud).

Sungguh hamba hamba Allah haruslah melawan rasa malas terutama dalam beribadah apalagi ketika dipengaruhi urusan dunia. Ingatlah bahwa sekecil apapun ibadah atau amal shalih yang kita lakukan dengan ikhlas pasti bernilai di sisi Allah. Sungguh Allah Ta’ala berfirman :

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. (Q.S al Zalzalah 7).

Teruslah berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari SIFAT MALAS. Insya Allah ada manfaatnya bagi kita semua. Wallahu A’lam. (2.268).

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar